“Kami juga kesulitan mendapatkan data valid tentang jumlah difabel yang diserap oleh perusahaan,” tambah Dewi.
Menurut Dewi, program inklusi oleh Aisyiyah Kota Tasikmalaya adalah langkah penting dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
“Kolaborasi erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai tujuan kemandirian difabel,” tutupnya. (igi/rls)