GARUT, RADARTASIK.ID – Persigar Garut sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Soeratin Usia 17 Tahun dengan menggelar seleksi pemain guna menemukan bakat-bakat terbaik yang akan memperkuat tim.
Sebanyak 462 pemain berhasil lolos tahap verifikasi administrasi dan berhak melanjutkan ke seleksi berikutnya yang digelar selama tiga hari, mulai 30 Agustus hingga 1 September 2024 di Stadion Dalem Bintang, Komplek SOR RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Abah Iwan, yang memimpin tim seleksi pemain Persigar Garut U17, menjelaskan bahwa seleksi dibagi dalam tiga hari, dengan setiap harinya sekitar 150 peserta yang akan diuji.
Baca Juga:Buntut Demo Relokasi, PKL Mendesak Pj Bupati Garut Mundur dari Jabatannya, Dianggap Tak Punya PerasaanTolak Relokasi, Ratusan PKL Kabupaten Garut Kepung Gedung Bupati
”Hari pertama ini dihadiri 150 dan mungkin besok juga sama,” ungkap Abah Iwan kepada Radartasik.id, Jumat, 30 Agustus 2024.
Selama proses seleksi yang terpusat di Stadion Dalem Bintang, antusiasme peserta sangat tinggi.
Banyak pemain yang sudah berkumpul sejak pagi untuk mengikuti seleksi yang dimulai tepat pukul 08.00.
Seleksi ini menggunakan format pertandingan satu kali babak dengan durasi 25 menit per pertandingan.
Setiap hari diadakan enam pertandingan dengan durasi yang sama.
Abah Iwan juga menambahkan bahwa dari 462 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 88 pemain yang akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Setelah terpilih, mereka akan mengikuti pelatihan selama tiga pertemuan, yang kemudian diikuti oleh seleksi lanjutan dengan pembagian menjadi empat tim untuk kompetisi internal.
Untuk memastikan kualitas seleksi, Persigar Garut telah menunjuk tim seleksi yang terdiri dari tujuh orang dari luar organisasi Persigar, yang bertugas mengidentifikasi bakat pemain yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Dilahap Api, Gunung Guntur Garut Ditutup Sementara, Bahaya Mengancam PendakiRazia Knalpot Brong di Garut, Polsek Leles Sasar Sekolah untuk Penertiban
Muhamad Sabiq, salah satu peserta seleksi dari Kecamatan Cilawu yang berusia 16 tahun, mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti seleksi ini, terutama karena ini merupakan kali pertamanya mengikuti seleksi untuk kategori usia 17 tahun.
Sebagai pemain dari SSB Pamong Praja, Sabiq sebelumnya sering mengikuti seleksi kelompok umur dan juga berpartisipasi dalam cabang olahraga sepak bola di Porkan Kecamatan Cilawu.
Meskipun jumlah peserta seleksi cukup banyak, Sabiq tetap optimis dan bertekad menampilkan permainan terbaiknya agar bisa lolos ke tahap berikutnya dan mencapai cita-citanya menjadi bagian dari tim Persigar Usia 17 Tahun.