RADARTASIK.ID – Dalam era globalisasi saat ini, pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara, terutama di sektor manufaktur, menjadi sangat penting untuk menghadapi persaingan pasar global.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri manufaktur dan menjadikannya sebagai sektor utama penggerak ekonomi nasional.
Potensi ini didukung oleh beberapa faktor, termasuk bonus demografi, pasar domestik yang luas, kekayaan bahan baku, lokasi strategis, serta dukungan kebijakan dari pemerintah.
Baca Juga:Dua Penghargaan InfoBank: Bukti Konsistensi bank bjb dalam Pengelolaan Risiko dan InovasiKesempatan Emas! Nikmati Diskon Biaya Provisi hingga 79 Persen dan Suku Bunga Spesial dari bank bjb
Indonesia memiliki keunggulan dalam bentuk bonus demografi, di mana populasi usia produktif yang besar dapat menjadi sumber tenaga kerja yang melimpah bagi sektor manufaktur.
Selain itu, pasar domestik Indonesia yang terdiri dari lebih dari 270 juta penduduk menawarkan peluang besar bagi industri manufaktur untuk memasarkan produk di dalam negeri.
Keunggulan lain adalah kekayaan alam yang melimpah, menyediakan bahan baku untuk berbagai industri manufaktur seperti tekstil, makanan, dan bahan kimia.
Posisi strategis Indonesia yang terletak di antara Asia Tenggara dan Australia memberikan kemudahan dalam mengakses pasar global.
Dukungan pemerintah, yang tercermin melalui berbagai kebijakan seperti insentif pajak, subsidi, dan kemudahan perizinan, menunjukkan komitmen untuk memajukan industri manufaktur.
Beberapa sektor manufaktur dengan potensi besar untuk berkembang di Indonesia meliputi industri pengolahan makanan dan minuman, cat dan konstruksi bangunan, tekstil dan pakaian jadi, elektronik, otomotif, serta kimia.
Peningkatan kualitas infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, serta promosi produk menjadi faktor kunci dalam mencapai potensi ini.
Baca Juga:Jalani Tes Kesehatan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Mungkin Pemimpin Sakit, Nanti Baca APBD SalahPasangan Syaikhu-Ilham Usung Kolaborasi Imtaq dan Iptek di Pilkada Jabar 2024
Kemajuan industri manufaktur di Indonesia tercermin dalam Indeks Produksi Industri (IIP) yang dikeluarkan oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Sejak 2014 hingga 2024, nilai IIP Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, mengindikasikan pertumbuhan kinerja sektor industri secara keseluruhan, yang juga menjadi salah satu indikator penting untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara.
Salah satu contoh keberhasilan di sektor ini adalah PT Mataram Paint, perusahaan yang menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam industri cat.
Perusahaan ini berhasil melakukan inovasi berkelanjutan dan konsisten menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi.
Merek cat kayu besi EMCO yang diproduksi PT Mataram Paint telah dikenal sebagai yang terbaik di kelasnya sejak 1950.