TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sehari setelah tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan kepolisian melakukan pengawasan dan pengendalian pada Selasa, 27 Agustus 2024, trotoar Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya kembali dipenuhi kendaraan yang diparkir sembarangan, Rabu, 28 Agustus 2024. Kondisi ini terjadi karena tidak ada petugas yang terus berjaga di lokasi tersebut.
Pengunjung dan warga sekitar langsung menyampaikan keluhan mereka. Setelah sehari sebelumnya kondisi terlihat lebih tertib, situasi kembali kacau dengan adanya parkir sembarangan yang sering terjadi, selain masalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan tanpa izin.
Salah seorang pengunjung, Indira Rahmayati (35), mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini dan menyayangkan bahwa ketertiban hanya bertahan sebentar.
Baca Juga:Bandel Parkir di Trotoar Pedestrian Cihideung, Motor Ditempeli Stiker oleh Petugas30 Inovator Berlaga di Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya 2024
”Baru kemarin sedikit rapi, sekarang kembali lagi (parkir sembarangan),” kata Indira kepada Radartasik.id, Rabu, 28 Agustus 2024.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengguna jalan, Sodikin (57). Menurutnya, parkir kendaraan di lintasan trotoar Pedestrian Cihideung menyebabkan arus lalu lintas di Jalan HZ Mustofa dan Pasar Wetan menjadi tersendat dan cenderung padat.
Dia mempertanyakan mengapa tidak ada tindakan tegas terhadap pelanggaran ini, padahal sudah tersedia sarana parkir yang memadai di area tersebut.
Sekretaris Forum Peduli Cihideung, Dadan Ramdhani, juga membenarkan bahwa keluhan dan laporan terkait parkir di trotoar kembali membludak di forum mereka.
Dia mengakui bahwa setelah sehari dilakukan pengawasan, parkir liar kembali muncul, bahkan beberapa kendaraan diparkir di jalur kendaraan.
Dadan juga menyayangkan tidak adanya petugas di lokasi, meskipun Linmas setempat sudah disiagakan. Namun, karena banyaknya pelanggaran, mereka merasa kewalahan menghadapinya. (Firgiawan)