TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 30 inovator dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya unjuk kemampuan dalam ajang Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya (KITA) 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya dengan tujuan untuk memacu semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengakselerasi pekerjaan di bidang masing-masing, serta membantu merumuskan solusi atas berbagai persoalan di Kota Tasikmalaya.
Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah, yang membuka kompetisi tersebut, memberikan apresiasi kepada Bappelitbangda atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini.
Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Cheka menekankan bahwa para ASN dan instansi tidak dituntut untuk menciptakan inovasi yang besar atau megah, tetapi lebih kepada menjadi pemecah masalah dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan persoalan di lingkup pekerjaan mereka.
“Tak perlu besar, tak perlu wah, tapi jadilah problem solver. Inovasi dalam dunia kerja bukan tentang menemukan kebaruan, tetapi tentang menyelesaikan permasalahan. Kalau di kampus kita mencari kebaruan secara konseptual, di dunia kerja kita menyelesaikan masalah secara kontekstual,” ujar Cheka saat membuka acara di aula Bappelitbangda, Selasa 27 Agustus 2024.
Cheka berharap kompetisi inovasi ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar berdampak sebagaimana yang didorong oleh pemerintah pusat.
Setiap posisi atau mekanisme pasti memiliki permasalahan yang bisa diatasi dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Cheka menekankan pentingnya menunjukkan inovasi yang dapat menjadi pemicu perubahan bertahap ke arah yang lebih baik.
Plt Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, H Dudi Mulyadi MSi, menyatakan bahwa dari 46 proposal yang diajukan, 30 diantaranya berhasil lolos ke tahap presentasi.
Sebanyak 20 proposal merupakan inovasi dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD), sedangkan 10 proposal lainnya berasal dari perangkat daerah.
Baca Juga:Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“Peserta presentasi inovasi terbagi dalam dua kategori, yaitu Inovasi pada OPD/Dinas dan Inovasi pada UPTD/Puskesmas,” kata Dudi.
Dia berharap kompetisi ini dapat memotivasi para ASN dan masyarakat untuk terus berinovasi sesuai dengan bidangnya masing-masing guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tasikmalaya.