Fenomena ini telah membuat kawasan tersebut ramai dikunjungi warga, termasuk dari daerah Bantarkalong dan Karangnunggal, yang sengaja datang dengan membawa jala untuk memanfaatkan momen langka ini.
Dedi juga menambahkan bahwa pihaknya memberikan edukasi kepada warga untuk tetap waspada namun tidak perlu panik.
Meskipun pihak BMKG telah mengingatkan untuk tidak terlalu cemas, namun tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan, terutama jika muncul tanda-tanda yang tidak biasa seperti surutnya air laut yang ekstrem hingga memperlihatkan karang-karang yang biasanya tidak tampak. (Radika Robi Ramdani)