Sebelumnya, dilaporkan bahwa di Kota Tasikmalaya terdapat 685 ibu hamil dengan KEK. Jika tidak segera ditangani, mereka berisiko melahirkan bayi dengan kondisi kurang sehat, berat badan lahir rendah (BBLR), atau penyakit kronis lainnya.
Saat ini, intervensi yang dilakukan mencakup Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Puskesmas dan Posyandu. Namun, program ini akan dihentikan setelah Agustus, sehingga Cheka mencari strategi baru yang lebih efektif dan efisien dengan mengumpulkan data yang akurat. (Ayu Sabrina)