“Bantuan untuk yang KEK itu masuk prioritas yang tidak mampu. Mudah-mudahan ada program, ada anggaran juga dari pemerintah kota untuk membantu ibu hamil tersebut. Kami juga nanti merumuskan dengan para lurah gimana caranya supaya tidak ada yang lahir stunting,” lanjutnya.
Diketahui anggaran penanganan tidak mengalir lewat kecamatan, melainkan langsung dari pusat ke puskesmas-puskesmas.
“Langsung ke Puskesmas (dana) mungkin ada dari kelurahan. Ada beberapa kelurahan juga yang menganggarkan untuk PMT bagi ibu hamil atau anak stunting,” ujarnya. (Ayu Sabrina)