Diberitakan sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya menggelar ekspos kinerja triwulan II di Aula Bale Kota pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam ekspos tersebut ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat pujian dari Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
Yaitu Badan Pendapatan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Baca Juga:Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Rekrutment CPNS Tahun Ini Lebih Senyap, BKPSDM: Kita Sekarang Ikut BKN
“Target is target. Saya ucapkan terimakasih pendapatan tertinggi yaitu BPKAD, DKP3, sama Bapenda. Applause dulu,” ujar Cheka saat mengumumkan hasil kinerja tiap OPD.
Dalam kesempatan itu Cheka juga mengumumkan sejumlah dinas lain yang disebutnya mendapatkan ‘Bendera Hitam’ dari sisi kinerja. Antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, dan Dinas Perhubungan.
“Pendapatan ‘bendera hitam’ dapat 3 OPD yaitu Dinas LH, Dinas PUTR, Dinas Perhubungan,” kata Cheka.
Ketiga dinas itu mendapat penilaian buruk lantaran kinerja mereka tak mencapai target.
Sebagai contoh Dinas Lingkungan Hidup yang realisasi pendapatannya baru 25,54 persen.
Belum lagi masalah penanganan sampah di Cikurubuk dan penarikan retribusi sampah di sejumlah toko di Jalan SL Tobing yang disebut menghadapi kendala akibat adanya back up ormas.
Demikian juga Dinas Perhubungan yang capaian retribusi dari sektor parkirnya baru tercapai 30,24 persen dari total target Rp 3,6 miliar.
Cheka meminta kepala dinas terkait memberi penjelasan lebih lanjut mengenai rendahnya capaian target ini.
Baca Juga:Mobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung BereaksiMajelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk Pilkada
Instansi lain juga mencapatkan ‘catatan hitam’ adalah Bagian Pemerintahan yang realisasi anggarannya secara keseluruhan baru mencapai 35 persen dan anggaran monev baru terserap kurang lebih 22 persen.
Selain itu ada Dinas Pendidikan yang realisasi program dan anggarannya baru mencapai 45,1 persen serta DPPKBP3A yang baru 46,81 persen. (Ayu Sabrina)