DEPOK, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kini tergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se-Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkuat pengamanan ruang siber.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya pada acara peluncuran TTIS 2024 Batch III di Aula dr Roebiono Kertopati, Kantor BSSN RI, Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2024.
Acara tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran akan keamanan informasi secara masif, memperkuat kolaborasi dan sinergi lintas sektor, serta memperluas kerja sama dalam pengamanan informasi.
Baca Juga:Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Kegiatan ini diikuti oleh 18 Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Rumah Sakit.
Hingga saat ini, sebanyak 283 organisasi dari sektor pemerintahan dan pembangunan manusia telah teregistrasi dalam TTIS.
“Serangan siber terjadi karena ancaman teknis yang menyerang sistem, seperti malware stealer, ransomware, web defacement, DDoS dan DoS, advanced persistent threat, dan phishing. Serangan siber juga bisa bersifat sosial, menyerang persona melalui rekayasa informasi seperti hoaks, cuci otak, indoktrinasi, dan rekrutmen. Nilai budaya dan agama dapat menjadi tameng untuk meminimalisir serangan ini,” papar Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saat membuka acara.
Pengembangan TTIS harus mempertimbangkan tiga hal utama, yaitu SDM, proses tata kelola, dan teknologi.
Semakin tinggi pemanfaatan TIK, semakin tinggi pula potensi serangannya.
Ia menegaskan bahwa seluruh instansi penyelenggara sistem elektronik wajib menjaga kehandalan dan keamanan sistem mereka.
“Salah satu tugas TTIS adalah memastikan keamanan dan kehandalan sistem elektronik di masing-masing instansi. Upaya ini membutuhkan komitmen dari pimpinan daerah untuk memenuhi kebutuhan terkait keamanan informasi,” tegasnya.
Peluncuran TTIS ini ditandai dengan penyerahan surat tanda registrasi oleh BSSN kepada Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H Hanafi MH, serta perwakilan dari lembaga dan pemerintah daerah lainnya.
Baca Juga:Rekrutment CPNS Tahun Ini Lebih Senyap, BKPSDM: Kita Sekarang Ikut BKNMobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung Bereaksi
Hanafi menyatakan bahwa dilibatkannya Kota Tasikmalaya dalam tim nasional ini merupakan tantangan bagi dinasnya untuk terus meningkatkan keamanan sistem dan kompetensi SDM.
“Kami menjadi bagian dari tim keamanan siber nasional karena telah tersertifikasi, baik dari segi SSM maupun sistemnya. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk berperan aktif dalam TTIS,” ujar Hanafi, Sabtu (24/8/2024). (Firgiawan)