TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wabah Monkey Pox (Mpox) saat ini menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. Hingga kini, jumlah kasus di Indonesia telah mencapai 88.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shopia, mengingatkan masyarakat tentang tingginya risiko penularan Mpox.
Dia menekankan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan menghindari kontak langsung dengan penderita.
Baca Juga:Tambahan Pulsa untuk Setiap Transaksi Pembelian Paket Telkomsel Melalui DIGI bank bjbAktor Ternama Reza Rahadian Sampaikan Orasi di Depan DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga Tertentu
”Masyarakat harus menjaga kesehatannya secara rutin, mencuci tangan, mengenali gejala yang menyerupai cacar seperti demam dan munculnya benjolan,” ujarnya kepada Radartasik.id, Kamis, 22 Agustus 2024.
Selain itu, dia menyarankan penggunaan masker saat batuk atau flu, mengingat Mpox dapat menyebar melalui droplet, yaitu percikan air liur, serta kontak langsung kulit dengan kulit, hubungan seksual, dan benda-benda yang terkontaminasi virus.
Sebagai langkah pencegahan, Mia menekankan pentingnya menghindari kontak fisik dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox, seperti ruam, bernanah, atau keropeng.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan perlengkapan pribadi orang lain, seperti baju dan handuk, serta selalu mencuci tangan dengan sabun.
Gejala Mpox, menurut Mia, meliputi ruam bernanah dan keropeng, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, atau leher.
Ruam tersebut biasanya muncul di wajah atau alat kelamin dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Selain itu, penderita juga mungkin mengalami nyeri otot, sakit kepala, batuk, dan pilek.
Baca Juga:Bank bjb Rayakan HUT RI ke-79 dengan Program Diskon DIGI MerdekaMiliki Mobil Idaman Kini Makin Mudah, Bank BJB dan MNC Finance Hadirkan Solusi Pembiayaan Terjangkau
Mia menegaskan bahwa jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, mereka harus segera mengunjungi Puskesmas atau rumah sakit.
Luka atau koreng sebaiknya ditutupi dengan kasa untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. (Radika Robi Ramdani)