Aris Maulana, dari Paguyuban Tayo Galuh Ciamis, juga menyampaikan bahwa ia sering membawa rombongan dari Kelurahan Kertasari untuk melihat Bendungan Leuwikeris di area Dusun Guha, Desa Handapherang.
“Saya sering bawa orang ke sini untuk melihat pemandangan Leuwikeris, itu semenjak sebelum digenangi Leuwikerisnya,” akunya.
Setelah proses penggenangan dimulai, jumlah pengunjung semakin meningkat karena informasi mengenai bendungan ini sudah ramai di media sosial. Aris berharap Bendungan Leuwikeris segera diresmikan, mungkin pada 29 Agustus 2024, agar aspek keamanannya bisa diperhatikan dengan lebih baik dan kawasan ini dapat dijadikan objek wisata baru. “Dengan begitu, dapat mengangkat perekonomian warga sekitar, seperti wisata,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)