CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebanyak 105 SMA dan SMK di Kabupaten Ciamis telah menyelesaikan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024. Hasil ANBK ini akan menjadi rapor pendidikan yang berfungsi sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas sekolah.
Kasubbag Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII, Rudianto, menjelaskan bahwa ANBK 2024 telah dilaksanakan oleh 105 sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Ciamis. ANBK ini bertujuan untuk menilai rapor pendidikan setiap sekolah.
“Karena rapor pendidikan hampir setiap tahun muncul dari ANBK, selama beberapa tahun ini hasilnya ada literasinya kurang, akan tetapi poin numerasi dan survei karakter bagus,” katanya kepada Radar, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca Juga:Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Rekrutment CPNS Tahun Ini Lebih Senyap, BKPSDM: Kita Sekarang Ikut BKN
Apabila hasil rapor pendidikan menunjukkan kekurangan dalam literasi, maka hal ini bisa menjadi prioritas untuk perbaikan penganggaran di tahun berikutnya.
“Misalnya dari rapor pendidikan kurangnya literasi maka di tahun depannya adalah membuat sudut taman baca, memaksimalkan perpustakaan,” ujarnya.
Selain itu, sekolah yang kekurangan komputer atau teknologi informasi untuk pelaksanaan ANBK dapat menerima bantuan, asalkan kebutuhan tersebut sudah tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan perencanaan sekolah.
“Ketika sekolah belum punya komputer atau TI dengan mencantumkan di Dapodik dan perencanaan sekolah kekurangan bisa dikasih,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Ciamis, Asep Hermawan, menyampaikan bahwa sebanyak 50 siswa dari 430 siswa kelas XI di sekolahnya telah selesai mengikuti ANBK. Siswa-siswa yang terpilih mengikuti ANBK ini tidak mendapatkan persiapan khusus.
“Mereka mengalir saja tidak ada latihan apa pun untuk mengerjakan literasi, numerasi, dan survei karakter. Sehingga murni hasil dari pembelajaran dari siswa saja,” katanya.
Dengan hasil ANBK yang murni, rapor pendidikan dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk menentukan area mana yang perlu peningkatan kompetensi.
Baca Juga:Mobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung BereaksiMajelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk Pilkada
“Tahun kemarin hasilnya baik, nantikan ada data kekurangan mana saja sebagai bahan evaluasi kurikulum sekolah. Sehingga hasilnya kita pun menunggu rapor pendidikan seperti apa,” ujarnya.
Hasil ANBK nantinya akan mempengaruhi rapor pendidikan tahun ini, yang juga dapat berdampak pada jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri serta penilaian akreditasi sekolah. (Fatkhur Rizqi)