Sejumlah Artis Ikut Demo
Tidak hanya Reza Rahadian, beberapa artis Indonesia lainnya juga ikut serta dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di depan gedung DPR hari ini. Aksi ini diadakan sebagai bentuk solidaritas terhadap penolakan terhadap revisi Undang-Undang (UU) Pilkada yang dianggap kontroversial.
Sejumlah musisi, penulis, hingga komedian menyatakan sikap terhadap langkah DPR yang menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024. Keputusan yang diambil melalui rapat Panja Baleg DPR pada Rabu, 21 Agustus 2024, dinilai berpotensi membahayakan demokrasi di Indonesia.
Sebagai respons atas keputusan tersebut, berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh, dan artis, berkumpul di depan gedung DPR di Senayan, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada.
Baca Juga:Bank bjb Rayakan HUT RI ke-79 dengan Program Diskon DIGI MerdekaMiliki Mobil Idaman Kini Makin Mudah, Bank BJB dan MNC Finance Hadirkan Solusi Pembiayaan Terjangkau
Sejak 21 Agustus 2024, sejumlah artis tanah air aktif dalam mengawal isu ini. Mereka juga turut menyebarkan gambar Peringatan Darurat melalui platform media sosial mereka, untuk menarik perhatian publik.
Di antara para artis yang turun ke jalan untuk melakukan aksi demo hari ini terdapat nama-nama seperti Pandji Pragiwaksono, Andovi da Lopez, Kunto Aji, Bintang Emon, Ananda Badudu, Abdur Arsyad, Okky Madasari, dan Reza Rahadian. Selain itu, turut hadir juga komedian seperti Mamat Alkatiri, Arie Kriting, Rigen, dan Cing Abdel.
Kunto Aji sendiri menyatakan bahwa meskipun dirinya harus tampil dalam konser pada malam harinya, dia tetap bertekad untuk ikut dalam aksi demo tersebut. Informasi ini didapatkan dari cuitan Kunto Aji di akun media sosial pribadinya, di mana ia menyebutkan niatnya untuk turun ke jalan meski harus tampil di konsernya nanti malam.
Di sisi lain, konten kreator Andovi da Lopez, yang juga berpartisipasi dalam aksi tersebut, dilaporkan menerima pesan ancaman melalui aplikasi WhatsApp.
Pesan itu meminta agar Andovi segera datang ke kantor Bareskrim, di mana dia dituduh menyebarkan ajakan untuk melakukan aksi kekerasan dalam demonstrasi hari itu. Pesan tersebut juga mengancam dengan tuduhan serius jika dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Dengan adanya keterlibatan para artis dan figur publik dalam aksi ini, protes terhadap revisi UU Pilkada semakin mendapatkan perhatian luas di kalangan masyarakat. (Disway)