JAKARTA, RADARTASIK.ID – Aktor ternama Reza Rahadian tampil tegas saat menyampaikan aspirasinya dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Aksi ini diikuti oleh ribuan massa dari berbagai aliansi masyarakat sipil yang turut bergabung dalam gerakan ”peringatan darurat Indonesia”.
Gerakan ini muncul setelah viral di media sosial sebagai reaksi terhadap langkah DPR yang dinilai mengabaikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga:Bank bjb Rayakan HUT RI ke-79 dengan Program Diskon DIGI MerdekaMiliki Mobil Idaman Kini Makin Mudah, Bank BJB dan MNC Finance Hadirkan Solusi Pembiayaan Terjangkau
Sekitar pukul 12.00 WIB, Reza Rahadian diminta untuk berbicara dari atas mobil komando yang digunakan oleh massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Dalam pidatonya, Reza dengan tegas menyoroti bahwa negara ini bukanlah milik segelintir keluarga saja. ”Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” ungkapnya saat berorasi yang disambut teriakan massa aksi.
Dia menekankan bahwa DPR sebagai wakil rakyat tidak boleh sewenang-wenang menghalangi undang-undang yang telah diputuskan oleh MK hanya demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Menurut Reza, Mahkamah Konstitusi saat ini tengah berupaya memperbaiki citranya yang sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh peserta aksi untuk bersama-sama mendukung keputusan MK.
Dalam orasinya, Reza menyampaikan rasa prihatinnya terkait kondisi negara yang seolah dikuasai oleh segelintir pihak.
Dia berharap para peserta aksi bisa terus memperjuangkan keadilan dan melawan ketidakadilan yang terjadi.
Baca Juga:Diskon Merdeka, Servis Motor Honda dengan Harga Gila-Gilaan Selama Bulan KemerdekaanInilah Kesalahan Fatal Pengendara yang Sering Dilakukan Saat Menggunakan Lampu Jauh
Di tengah pidatonya, Reza juga berpesan agar para peserta tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi.
Dia mengimbau agar unjuk rasa ini dilakukan secara damai dan tertib, agar masyarakat dapat melihat bahwa aksi ini adalah wujud dari kedewasaan dalam menyampaikan pendapat.
Pada saat yang sama, pantauan Disway.id (Radartasik.id network) di lokasi menunjukkan bahwa sekitar pukul 12.46 WIB, massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai berdatangan di depan gedung DPR RI. Meski cuaca panas menyengat, hal tersebut tidak menghalangi semangat massa untuk tetap menyuarakan tuntutannya.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau telah ditutup oleh pihak kepolisian akibat membludaknya massa yang tumpah hingga ke jalanan.