Pertama Kalinya, Warga Kibarkan Bendera di Jembatan Gantung Penghubung Tasikmalaya-Ciamis

Upacara bendera di jemnatan gantung sukamenak
Warga dan komunitas olahraga air mengibarkan bendera di bawah jembatan gantung Sukamenak yang menghubungkan Tasik-Ciamis apda Sabtu 17 Agustus 2024. (Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga RW 07 mengibarkan bendera merah putih berukuran 60 meter persegi saat upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-79 di Jembatan Gantung Sukamenak, Kampung Benteng, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, pada 17 Agustus 2024.

Jembatan ini menghubungkan warga Kelurahan Sukamenak, Kota Tasikmalaya, dengan Kelurahan Wanasigra, Kabupaten Ciamis.

Inisiatif pengibaran bendera merah putih ini merupakan yang pertama kali dilakukan warga sebagai simbol kebahagiaan atas adanya jembatan yang menjadi penghubung dua wilayah tersebut.

Baca Juga:Majelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk PilkadaBau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota Tasikmalaya

“Jembatan ini bisa dianalogikan atau disimbolkan sebagai pemersatu. Jembatan ini menyatukan Kelurahan Sukamenak dan Wanasigra. Selain itu, secara historis juga memang ada hubungan kekerabatan antara kampung kami dengan kampung seberang,” kata Fajar, Ketua Pemuda RW 07 Kampung Benteng, saat ditemui di lokasi.

Ia menyebut jembatan yang pembangunannya rampung pada Desember 2023 ini telah memudahkan warga dalam beraktivitas.

“Dulu, warga dari Kampung Benteng ke Wanasigra harus menyeberangi Sungai Citanduy, yang risikonya cukup besar,” ujarnya.

Sekitar 100 warga turut serta dalam upacara kemerdekaan yang digelar di aliran Sungai Citanduy itu. Mereka dibantu oleh sejumlah komunitas olahraga air dan kepemudaan.

“Alhamdulillah, selain warga, acara ini juga didukung oleh teman-teman dari Komunitas Kayak dan Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya. Pengibaran bendera dilakukan oleh Tasikmalaya Caving Community. Ini kegiatan spontan, kami mulai konsolidasi dengan teman-teman pada akhir Juli,” jelas Fajar.

Ia juga menjelaskan bahwa persiapan jelang peringatan kemerdekaan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Pengadaan bendera memerlukan biaya dan kecepatan dalam pembuatannya.

“Selain itu, kami juga melakukan latihan untuk pengibaran bendera. Setiap malam kami evaluasi, terus-menerus sampai menjelang hari H,” tambahnya.

Baca Juga:PAN Warning Semua Kandidat di Pilkada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Mental!Ayo Kita Sumbang! Damkar Kota Tasikmalaya Sebar Proposal untuk Acara Perlombaan Memeriahkan HUT RI!

Resti, salah seorang warga, mengaku bangga bisa turut serta dalam upacara tersebut.

Meski digelar di pinggiran sungai, ia merasa pengibaran bendera berlangsung dengan khidmat dan melibatkan banyak pihak.

“Alhamdulillah, mungkin ini yang pertama kali terjadi, pengibaran bendera di bawah jembatan gantung di Kampung Benteng, Kecamatan Purbaratu, Kelurahan Sukamenak. Antusiasme masyarakat sangat baik, dan acara berjalan lancar. Semoga masyarakat semakin kompak. Unik sekali acara ini,” tuturnya. (Ayu Sabrina B)

0 Komentar