Mereka juga dibekali dasar-dasar berkendara baik secara teori maupun praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) di Indako Safety Riding Center, Medan, dengan bimbingan langsung dari instruktur safety riding Astra Honda yang bersertifikasi AHLI.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan tambahan terkait public speaking dan manajemen media sosial dalam workshop yang dirancang untuk dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan dalam mendukung kampanye keselamatan berkendara di setiap generasi.
Baca Juga:Gen Z Wajib Tahu! AHM Best Student 2024 Siap Cetak Inovator Muda Terbaik di Jawa BaratPaskibraka Putri Diperbolehkan Pakai Hijab Saat Bertugas di Upacara HUT RI ke-79
Dia menekankan pentingnya peran guru PAUD dan TK dalam menanamkan nilai-nilai keselamatan berkendara sejak dini.
Rangkaian kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda dimulai dengan proses rekrutmen dan seleksi peserta, di mana dari 81 guru di Sumatera Utara, terpilih 36 guru PAUD dan TK berdasarkan komitmen mereka selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mendorong terciptanya budaya etika dan keselamatan berlalu lintas yang berkelanjutan.
PT Indako Trading Coy, sebagai jaringan sepeda motor Honda di wilayah Sumatera Utara, juga turut serta dalam program pembinaan para guru lulusan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda.
Hingga tahun 2024, sebanyak 104 figur safety riding yang dibina oleh Yayasan AHM telah mendapatkan pelatihan dari instruktur safety riding bersertifikasi AHLI.
Mereka sukses mendidik lebih dari 30.000 anak berusia 4 hingga 9 tahun tentang dasar-dasar keselamatan berlalu lintas.
Berbagai materi disampaikan, termasuk pengenalan rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik seperti sepeda push bike anak dan edukasi melalui permainan board game ular tangga. (*)