TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sepekan setelah simulasi penempatan pedagang kaki lima (PKL) di Pedestrian Cihideung, Pemerintah Kota Tasikmalaya segera menyiapkan booth untuk menggantikan lapak tenda yang sementara ini masih memadati area tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKMPerindag) Kota Tasikmalaya, H Apep Yosa, menegaskan bahwa rancangan booth saat ini telah disiapkan agar penataan dan penempatan pedagang di 10 titik yang telah direncanakan dapat terintegrasi dengan ruang di Pedestrian Cihideung.
“Setelah simulasi penempatan selesai dilakukan, kini kami sedang menunggu rancangan desain untuk booth-nya. Desain seperti apa nantinya, Dinas PUTR yang akan menerbitkannya,” ujar Apep saat ditemui di Jalan RE Martadinata, Rabu 14 Agustus 2024.
Menurutnya, prototipe lapak pedagang tersebut ditargetkan selesai pada 17 Agustus mendatang.
Baca Juga:Bau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota TasikmalayaPAN Warning Semua Kandidat di Pilkada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Mental!
Sambil menunggu pengerjaan dan penempatan booth, Apep meminta agar pedagang yang sudah diatur di sana dapat mematuhi kesepakatan, sehingga kesemrawutan tidak kembali terjadi.
“Kami sudah berupaya dan bersepakat agar semua pihak berkomitmen menjaga kelangsungan penataan setelah simulasi. Tinggal diawasi dan ditindak jika ada pelanggaran,” tegas Apep.
Apep juga memastikan bahwa jumlah PKL yang akan menempati area pedestrian sebanyak 195 lapak, dan tidak akan ada penambahan di luar mereka yang sudah didata dan dilakukan pembenahan penempatan.
“Secara teknis, penentuan posisi dan luasan masing-masing pedagang juga telah dihitung dan dipersiapkan. Kami masih menunggu itu dari DPUTR,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pemkot Tasikmalaya berencana untuk merealisasikan penataan area pedestrian Cihideung, yang selama ini hanya menjadi wacana.
Pada pekan lalu, sejumlah instansi terkait melakukan simulasi penataan pedagang kaki lima (PKL) di area pedestrian tersebut.
Instansi yang terlibat antara lain Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Perindustrian-Perdagangan (KUMKM Perindag), Satpol PP, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Baca Juga:Ayo Kita Sumbang! Damkar Kota Tasikmalaya Sebar Proposal untuk Acara Perlombaan Memeriahkan HUT RI!70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!
Dalam simulasi tersebut, pedagang dikelompokkan dan dibagi dalam 10 titik penempatan. Dari total 195 PKL yang terdaftar di Dinas KUMKM Perindag, sebanyak 185 di antaranya ditempatkan di 10 titik tersebut, sedangkan sisanya tetap berada di sekitar toko-toko yang ada.