TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pria diduga meninggal tertabrak Kereta Api Serayu di Cisayong pada Selasa, 13 Agustus 2024. Sampai sekarang, identitas korban belum berhasil diidentifikasi. Korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api, tepatnya di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Serka Deni Ramdani, Babinsa Desa Mekarwangi, kejadian tersebut pertama kali diketahui pada pukul 05.20 WIB setelah ia menerima informasi dari kepala desa setempat mengenai seorang pria yang diduga tertabrak kereta api.
Baca Juga:Mencari Pengganti, Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum DPP Partai GolkarKebanggaan Papua Barat Daya, Rachel Rieva Bodori Siap Kibarkan Sang Merah Putih di IKN
Saat dilakukan pengecekan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan, termasuk luka parah di bagian kepala dan patah tulang yang diduga akibat benturan keras.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, diketahui bahwa korban bukan warga Kampung Cibodas Pasar. “Mayat tanpa identitas tersebut menurut keterangan Ketua RW 02, Enjang Beben, bukan warga Kampung Cibodas Pasar,” terang Serka Deni Ramdani, Selasa, 13 Agustus 2024.
Kecelakaan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.46 WIB, yang diketahui setelah masinis Kereta Api Serayu, Asep S, melaporkan bahwa kereta berhenti di Stasiun Indihiang untuk menurunkan patroli yang kemudian menuju lokasi kejadian.
Di tempat kejadian perkara (TKP), satpam kereta api, Asep dan Hendra, menemukan mayat pria tersebut dengan kepala terbungkus kain sarung. Korban diduga terlempar sejauh 10 meter dari rel kereta api akibat benturan tersebut.
Mayat korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Tim Satlantas dan Polsek Cisayong telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat. Warga setempat juga banyak yang berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung kejadian tragis ini. (Ujang Nandar)