TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasca direvitalisasi, lapangan atau alun-alun dadaha secara perdana akan digunakan lagi untuk upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Perubahan konstruksi lapangan membuat upacara akan digelar lebih minimalis.
Kepala Kesbangpol Kota Tasikmalaya Ade Hendar mengatakan bahwa tahun ini upacara akan kembali dilaksanakan di lapangan Dadaha. Tahun lalu lapangan tersebut tidak bisa digunakan karena sedang proses revitalisasi. “Tahun kemarin kan di lapangan Bale Kota, tahun ini di lapangan Dadaha,” ungkapnya kepada Radar, Senin (12/8/2024).
Ada beberapa hal yang perlu penyesuaian dalam penggunaan lapangan upacara Dadaha. Pertama yakni tata letak di mana peserta upacara yang sebelumnya menghadap ke barat, tahun ini berubah haluan ke selatan. “Itu menyesuaikan dengan posisi tiang bendera kan,” ucapnya.
Baca Juga:Disdik Kota Tasik Enggan Blak-Blakan Soal Hibah Rp 30 Miliar, Alasannya Khawatir Salah PersepsiGolkar Kota Tasikmalaya Harap-Harap Cemas, Efek Airlangga Mundur Jelang Tahapan Pendaftaran Pilkada 2024
Selain itu, ruang untuk upacara pun menjadi lebih menyempit karena sebagian area diisi oleh taman, ornament dan sarana permainan anak. Hal ini membuat peserta upacara akan lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Secara kuantitas memang lebih dibatasi, tapi insyaallah secara kualitas tetap dipertahankan,” tuturnya.
Secara pengurangan atau penyesuaian jumlah peserta upacara, pihaknya tidak mengetahui secara detail. Namun hal itu sudah dibahas pelaksanaannya tetap melibatkan untuk pemerintah dan masyarakat. “Keterwakilan unsur masyarakat tetap ada,” katanya.
Pada pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini, Pemkot berkolaborasi dengan Brigif Raider 13/Galuh Rahayu. Di mana biasanya terdapat atraksi dan teatrikal di lapangan. “Untuk pelaksanaan upacara pelaksanaannya sama saja, tapi untuk kegiatan-kegiatan tambahan saya belum komunikasi lagi,” tuturnya.
Ada pun persiapan yang dilakukan oleh Kesbangpol, yakni menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pihaknya sudah melakukan seleksi dan memberikan pelatihan kepada mereka selama beberapa pecan ke belakang. “Ada 35 Paskibraka dan 45 dari pasukan Brigif,” terangnya.
Momen HUT RI ini tentunya bukan milik pemerintah, namun juga seluruh warga. Pihaknya pun mempersilakan warga untuk bisa menyaksikan pelaksanaan upacara tersebut pada 17 Agustus 2024 nanti. “Dengan catatan tetap menjaga ketertiban dan tidak menganggu kekhidmatan upacara,” pungkasnya.(rga)