TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperkuat jiwa kepramukaan siswa baru, SMK Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Perkemahan Masa Tamu (Permata) tahun 2024 di Bumi Perkemahan Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jumat-Sabtu, 9-10 Agustus 2024.
Pembina PI Ambalan Alkindi Assyifa Pangkalan SMK BPN Kota Tasikmalaya Ika Mustika SKep Ners menjelaskan, kegiatan Permata ini merupakan rangkaian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK BPN Kota Tasikmalaya yang diikuti oleh 170 siswa.
”Kegiatan Permata ini tujuannya menghasilkan kepemimpinan yang unggul yang tangguh, bertanggung jawab dan memiliki disiplin yang tinggi,” terang Ika kepada Radartasik.id, Jumat, 9 Agustus 2024.
Baca Juga:Mencari Pengganti, Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum DPP Partai GolkarKebanggaan Papua Barat Daya, Rachel Rieva Bodori Siap Kibarkan Sang Merah Putih di IKN
Ika menekankan yang paling penting dari kegiatan ini adalah bagaimana cara para siswa bersikap, bersosialisasi dan menjaga lingkungan sekitar.
Rangkaian acaranya diawali dengan menghias tenda, pesta rakyat, karnaval, fashion show, got talent, dan api unggun yang dinyalakan saat tengah malam.
Adapun pembukaan kegiatan Permata ini diawali dengan upacara yang dilanjutkan dengan penusukan kitri menggunakan golok sebagai simbol kepramukaan.
Selain itu, juga dilakukan pelepasan burung dara, dan penyematan kartu pengenal kepada perwakilan peserta Permata. Ika menuturkan, pembentukan karakter dalam kepramukaan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan Permata 2024.
”Dan sudah pasti hubungan baik antarmasyarakat sekitar menjadi prioritas utama sehingga semua kegiatan ini tidak saling mengganggu, tapi saling menguntungkan,” tuturnya.
Dia berharap dengan digelarnya kegiatan ini para siswa SMK BPN Kota Tasikmalaya bisa terus berkembang dan tumbuh bersama terutama dari segi kepemimpinan dan kedisiplinan.
”Dan mungkin secara luasnya dia bisa melakukan norma-norma yang ada di dalam kepramukaan dan bisa diimplementasikan di kehidupannya sehari-hari,” harapnya. (Fitriah Widayanti)