TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, PDI Perjuangan menggelar aksi bersih-bersih secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Aksi ini dilakukan pada Minggu pagi, 11 Agustus 2024, di Jalan Letnan Harun, dengan melibatkan para kader dan pengurus partai berlambang banteng moncong putih serta para Srikandi sampah.
Dalam kesempatan itu para peserta aksi bergotong-royong memunguti sampah dan memotong rumput yang tumbuh rimbun di area kantor DPC PDI Perjuangan dan rumah dinas wali kota.
Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H Muslim MSi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional.
“Ini dalam rangka hari konservasi alam nasional. PDIP serentak operasi bersih, gaya hidup berkelanjutan sesuai dengan arahan tokoh nasional Pak Syarif Bastaman yang juga datang ke Kota Tasikmalaya membahas kebersihan, isu sampah,” kata Muslim di sela-sela aksi bersih-bersih.
Muslim menambahkan, kegiatan ini erat kaitannya dengan upaya konservasi alam, sehingga pihaknya mengerahkan para kader dan pengurus untuk membersihkan sampah di sekitar kantor terlebih dahulu.
“Kita bereskan dulu di area rumah perjuangan kita, serta koridor Letnan Harun bekerjasama dengan DLH baik peralatan dan petugasnya. Ini akan kami laksanakan secara berkesinambungan,” jelas Muslim.
Selain itu, Muslim juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjaga kebersihan, khususnya bagi para kader PDI Perjuangan.
Pihaknya juga menekankan apabila kader PDIP terciduk buang sampah sembarangan, siapapun dipersilakan untuk menegurnya. Karena kalau tidak dibiasakan diberi peringatan, kata dia, mereka akan buang sampah selalu seenaknya.
“Sebab mindset sekarang kalau andalkan anggaran, kendaraan, TPA dan lain-lain, itu susah. Sebab, sedikit anggaran kita untuk kebersihan. Mindset harus diubah bahwa ini sisa bukan sampah. Sesuai harapan Pak Syarif Bastaman, kalau namanya sisa, berarti masih bisa dimanfaatkan atau digunakan,” ajaknya.
Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada, menambahkan bahwa dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga membagikan bingkisan sembako kepada para Srikandi sampah serta kader yang turut berpartisipasi dalam aksi bebersih tersebut. (Firgiawan)