TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya mengedukasi generasi muda tentang pentingnya peran dalam demokrasi, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya go to school untuk menyosialisasikan pengawasan partisipatif dengan mengajak pemilih pemula awasi Pilkada Serentak 2024, Sabtu, 10 Agustus 2024, di SMA Negeri 1 Karangnunggal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pemilih pemula di Kabupaten Tasikmalaya mengenai hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam proses Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan, dalam kegiatan ini Bawaslu memberikan pemahaman tentang prosedur pemilihan, pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi serta bagaimana pemilih pemula dapat turut serta menjaga integritas pemilu.
Baca Juga:Mencari Pengganti, Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum DPP Partai GolkarKebanggaan Papua Barat Daya, Rachel Rieva Bodori Siap Kibarkan Sang Merah Putih di IKN
”Selain itu memberikan informasi tentang pencegahan dan penanganan pelanggaran pemilu. Dan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam demokrasi termasuk di pilkada,” terang Dodi.
Dia berharap ketika siswa atau pemilih pemula ini mendapatkan ilmu dalam kepemiluan, pengawasan partisipatif dan demokrasi bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Termasuk bisa menyampaikan kepada teman, saudara dan keluarganya.
”Bawaslu ingin turut serta menciptakan generasi yang cerdas dan aktif. Melalui interaksi langsung, dengan berusaha memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang hak, kewajiban dan peran penting pemilih pemula dalam demokrasi,” ucapnya.
”Harapan kami, melalui edukasi ini, dapat tumbuh semangat partisipasi adik-adik atau siswa-siswi sebagai pemilih pemula dalam pilkada serentak,” sambungnya.
Dia pun menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dan merangsang minat serta kesadaran pemilih pemula untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilu.
”Sehingga mampu membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menentukan arah bangsa melalui hak suara mereka,” ujarnya, menambahkan.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Syarif Ali menambahkan, melalui kegiatan ini, pemilih pemula bisa memahami tentang kepemiluan, pengawasan partisipasi pemilih, demokrasi dan prosedur di pilkada serentak.
Baca Juga:Honda DBL 2024-2025, Ajang Pertarungan Sengit Pebasket Muda Seantero NusantaraAstra Honda Youthpreneurship Program Cetak Pengusaha Muda Sukses, Bengkel Binaan Meroket ke Level Selanjutnya
”Jadi siswa-siswi atau pelajar ini diajak partisipasi menjadi pengawas pemilu atau pilkada. Apalagi pemilih pemula ini mempunyai ideologi yang lurus, jadi ketika Bawaslu memberikan ilmu tentang kepemiluan dan pengawasan maka akan lebih melekat,” ungkap dia.