TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Teka-teki mengenai siapa figur yang akan direstui DPP PPP untuk mendaftar dari partai tersebut masih menjadi misteri.
Sebelumnya, Hj. Nurhayati, yang merupakan anggota DPR RI, dijadwalkan untuk bertemu dengan jajaran pengurus pusat, namun batal dan harus dijadwalkan ulang.
Hal ini diungkapkan Nurhayati saat menghadiri Halaqah Kebangsaan di PC NU Kota Tasikmalaya, Minggu 11 Agustus 2024.
Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Ia menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu ia bergegas ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP PPP, namun pertemuan tersebut batal terjadi karena ketua umum partai sedang berada di luar kota.
“Pertemuan dengan DPP PPP kemarin direschedule karena ketua umum sedang keluar kota. Besok, saya akan kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP PPP,” ujarnya kepada awak media.
Ketika ditanya mengenai surat keputusan (SK), Nurhayati mengatakan bahwa setiap pihak boleh memiliki harapan dan doa, serta harus optimis dalam berikhtiar untuk kemajuan daerah.
“Tapi, saya meyakini insya Allah doakan saja yang terbaik,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai siapa yang akan mendampinginya untuk mendaftar ke KPU jika SK diberikan, politisi PPP ini mengaku masih terbuka.
“Ada banyak nominasi, karena setiap partai memiliki nominatornya masing-masing. Kita hanya perlu menghitung kemungkinan memenangkan Pilkada, kecocokan, kesamaan visi dan misi, serta kenyamanan bersama. Jika proses pra-Pilkada sedikit, maka proses pasca-Pilkada akan panjang. Lima tahun bukan waktu yang singkat, maka saya menginginkan pasangan wali dan wakil wali kota yang saling mendukung, harmonis, dan mendorong kemajuan kota. Harus ada keyakinan yang sama dan komitmen. Jangan sampai awalnya baik, tapi di tengah jalan tidak baik. Kecocokan sangat penting,” papar Nurhayati.
Adapun saat ditanya mengenai rival potensial yang paling diperhitungkan, ia berpendapat bahwa semua kandidat memiliki peluang dan potensi untuk menang.
“Semua kandidat punya potensi kemenangan yang sama. Baik itu Haji Yusuf, Ivan, termasuk saya juga memiliki potensi untuk menang. Saya rasa kita semua setara. Jadi, tunggu saja nanti saat pendaftaran, karena semuanya masih berpeluang. Kita tunggu saja,” katanya. (Firgiawan)