Selain itu, Airlangga juga menyoroti keberhasilan Partai Golkar dalam Pilpres 2024, di mana partai tersebut memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan tersebut akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menandai akhir dari satu babak kepemimpinan di partai besar ini.
Baca Juga:Kebanggaan Papua Barat Daya, Rachel Rieva Bodori Siap Kibarkan Sang Merah Putih di IKNHonda DBL 2024-2025, Ajang Pertarungan Sengit Pebasket Muda Seantero Nusantara
Keputusan ini diharapkan dapat memastikan transisi yang lancar dan memperkuat posisi Partai Golkar dalam menghadapi tantangan politik di masa depan. (Sandy AW)