Sontak pernyataan itu langsung disambut Yanto, dengan lirikan tajam dan menyeringai. “Jangan serang saya dong!” Ucapnya.
Sementara itu, Viman yang tampak duduk di antara keduanya sedikit salah tingkah. Calon wali kota paling muda itu, diberikan kesempatan terakhir menyampaikan gagasannya.
“Sebetulnya Kota Tasik unik. Secara usia 23 tahun dengan demografi 60 persen milenial, gen Z dan gen Alpha. Keunikan tersebut harus kita sikapi. Pemimpin Kota Tasikmalaya ke depan harus menyikapi itu,” katanya.
Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Dikenal sebagai Kota Santri, Kota Resik, Mutiara dari Priangan Timur. Viman ingin harapkan tidak hanya kotanya saja yang santri tapi warganya juga nyantri. Begitupun dengan karakteristik resik, toleransi, dan kuat secara pemberdayaan ekonomi.
“Tasik harus unggul di Priangan Timur. Tadi sesuai dengan RPJD yakni kota religius, maju, sejahtera, dan keberlanjutan. Saya menyampaikan ada 6 konsep dasar. Sebab sisanya nanti harus dengan pasangan saya dong. Bisa pak muslim pak yanto,” ujarnya sambil tergelak. (Ayu Sabrina)
Follow saluran WhatsApp Radar Tasikmalaya untuk memantau dan membaca berita terkini Radartasik.id.