TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 679 pesepeda melakukan gowes dari Tasikmalaya sampai Pangandaran, Sabtu pagi (10/8/2024). Event kolaborasi antara Polda Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi menjelang HUT RI ke-79.
Jalan Otto Iskandar Dinata tepatnya depan Alun-Alun Kota Tasikmalaya yang menjadi titik awal Lodaya Siliwangi Ride mendadak padat dengan para pecinta gowes. Mereka menggunakan jersey kebanggan masing-masing baik personal atau pun kelompok, termasuk Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus yang ikut serta mengayuh sepedanya.
Dilepas menggunakan racing flag oleh Kasdam III/Siliwangi Brigadir Jenderal TNI Aminudin, serta diramaikan diiringi kibaran miniatur bendera plastik merah putih kecil dari anak-anak yang menyaksikan keberangkatan peserta. Para peserta pun mulai mengayuh sepedanya menuju Pangandaran.
Baca Juga:Pernah Disegel, Kafe Tempat Karaoke Bandel di Tasikmalaya Ditutup Lagi oleh Ulama dan MuspikaTernyata Tidak Sampai 840 Unit, Disdik Kota Tasik Sebut Rp 30 Miliar Bukan Hanya Untuk Komputer
Lodaya Siliwangi Ride 2024 ini merupakan kelanjutan dari event tahun sebelumnya. Di mana rencananya acara gowes ini akan dilakukan secara rutin oleh Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi.
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi menerangkan mengatakan ada evaluasi dari tahun sebelumnya yang menerapkan jarak 174km. Tahun ini jarak tempuh yang diterapkan dikurangi menjadi 141km. “Evaluasi tahun lalu terlalu jauh, sehingga tahun ini banyak peserta yang menginginkan diulang kembali dengan jarak 141km,” ungkapnya.
Dengan perbedaan jarak tersebut, maka garis finish pun menjadi berubah di mana tahun lalu di Pantai Pangandaran, kali ini di Batukaras. Diharapkan suasana pantai bisa mengurai rasa lelah setelah mengayuh sepeda dari Tasikmalaya. “Di sana pun nanti ada banyak kegiatan, sambil menikmati pantai mudah-mudahan lelahnya hilang,” tuturnya.
Lodaya Siliwangi Ride ini dibuka secara terbuka bukan hanya untuk pecinta gowes di Jawa Barat saja. Bahkan, ada juga peserta mancanegara yang berpartisipasi di event kolaborasi TNI Polri ini. “Harusnya dua, dari rusia dan dari Tajikistan, tapi yang satu (WNA Tajikistan) sudah keduluan mendaftar di Bromo,” terangnya.
Pihaknya berharap tahun depan Lodaya Siliwangi Ride bisa kembali terselenggara dengan peserta yang lebih banyak. Hal itu bisa terjadi ketika event gowes tersebut bisa berjalan dengan lancar dan memiliki daya tarik. “Mudah-mudahan menjadi barometer serta penarik tahun depan bisa lebih banyak lagi (peserta), mohon doanya,” katanya.