TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tahapan pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya 2024 tinggal belasan hari lagi. Namun belum ada satu pun kandidat yang resmi berpasangan.
27 Agustus 2024 yang merupakan hari pertama pendaftaran bakal calon pasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya sudah semakin dekat. Terhitung tanggal 9, jarak waktunya hanya tinggal 18 hari atau 3 pekan lagi.
Pada prinsipnya, masing-masing partai sudah memiliki kandidat yang disiapkan untuk maju. Hanya saja belum terbentuk koalisi yang final sehingga pemaketan pasangan pun masih abu-abu.
Baca Juga:H Yusuf Sedang Mengatur Strategi Meredupkan Kandidat Lain di Pilkada Kota Tasikmalaya!1 Unit Harganya Puluhan Juta? Rp 30 Miliar Tidak Wajar Untuk Beli Komputer Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya
Golkar yang digadang mengusung H M Yusuf masih menyerahkan figur pendamping dari PAN sebagaimana koalisi daerah yanh sudah dibangun. Di mana PAN memiliki 2 nama yang mendapat rekomendasi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H Hendro Nugraha dan Azies Rismaya Mahpud.
Di sisi lain, PAN juga mengeluarkan rekomendasi Bakal Calon Wali Kota yang diberilak kepada 3 kandidat. Selain H M Yusuf, juga kepada Drs H Ivan Dicksan dan H Murjani.
Sekretaris DPD Golkar Kota Tasikmalaya Eries Hermawan mengatakan sampai saat ini Golkar tetap bersama PAN. Bukan sebatas komunikasi, namun juga gerakan pun sering dilakukan bersama. “Ya kan H Yusuf kalau gerak dimasyarakat juga hampir selalu bareng dengan tim dari PAN, termasum H Hendro sebagai ketuanya,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (8/8/2024).
Meskipun dinamika politik di Pilkada Kota Tasikmalaya semakin kencang, Eries melihat sejauh ini tidak ada alasan untuk Golkar berpisah dengan PAN. Bahkan Komitmen dan paket pasangan sudah mulai mengerucut, namun enggan dia ungkap. “Tapi kan ini belum resmi, dan bukan saya yang berhak menyebutkan,” terangnya.
Diakuinya, bahwa mendekati jadwal pendaftaran merupakan waktu krusial. Eries pun berharap penentuan pasangan bisa segera diputuskan agar tim pemenangan bisa langsung disiapkan. “Memang sudah masuk masa krusial, kegiatan H Yusuf ke lapangan juga harus terhenti dulu karena sibuk bolak-balik ke Jakarta,” tuturnya.
Gerindra yang juga memiliki Viman sebagai kandidat tunggal pun belum menentukan pasangan. Padahal partai ini sudah memiliki cukup kursi tanpa harus berkoalisi.
Beberapa waktu lalu, Ketua Gerindra H Aslim mengatakan pihaknya masih mengkaji siapa kandidat yang memang pas. Menurutnya keputusan itu akan ditetapkan di masa injury time sehingga memiliki efek kejut. “Kemungkinan Minggu ketiga Agustus, tunggu saja kejutannya,” ungkapnya kepada Radar, Jumat (26/7/2024).