“Misalnya alat pertama itu namanya RO. Dulu BPN kalau praktikum dia beli air galon. Ketika sudah ada alat itu, mereka tidak usah lagi membeli air galon. Jadi ada efisiensi dari situ,” jelasnya.
Ketua Program Keahlian Kimia Analisis SMK BPN, Ai Surtiawati SPd, menyampaikan harapan para siswanya itu bisa memanfaatkan sebaik mungkin alat yang diberikan kepada sekolah.
Selain meningkatkan produktivitas di bidang akademik, juga berpotensi berkembang di sektor usaha atau ekonomi.
Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
“Sangat berterima kasih sekali kepada Politeknik Negeri Bandung. Ini sudah ketiga tahun, memberikan bantuan untuk keperluan praktek di laboratorium. Tentu ini sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak di sini, supaya anak itu lebih kompeten dalam praktik tersebut,” jelasnya. (Ayu Sabrina)