BANJAR, RADARTASIK.ID – Sebuah rumah di Dusun Margaluyu RT 11 RW 09 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar terbakar, Rabu 7 Agustus 2024 pagi. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Rumah milik Nanang (55) tersebut saat peristiwa dalam keadaan kosong. Menurut keterangan pemilik rumah, Nanang, saat itu dirinya dan keluarga sedang di warung tak jauh dari rumahnya.
“Tidak ada siapa-siapa di rumah. Karena semua lagi di warung, dan rumah tidak pernah dikunci,” ucapnya.
Baca Juga:Massa Dua Kubu Calon Wali Kota Banjar Bersitegang, Water Cannon DiturunkanAnggota Dewan Jangan “Lelet”, Pj Wali Kota: Harus On Time saat Rapat
Kata Nanang, rumah baru ditinggal setengah jam ke warung. Dia mendapat informasi dari warga bahwa rumah kebakaran.
Sontak dia berlari menuju ke rumah. Ternyata api sudah membesar dari arah kamar anaknya. “Di dalamnya terdapat lemari kayu dan plastik serta kasur,” katanya.
Yang membuat dirinya syok, isi dalam lemari terdapat dokumen dan surat-surat berharga seperti buku nikah, KTP, KK, sertifikat tanah, pakaian dan lainnya.
“Semua dokumen dan surat-surat berharga terbakar, karena ada di dalam lemari semua. Termasuk pakaian ludes tidak tersisa,” katanya sambil meneteskan air mata.
Dia tidak mengetahui api berasal dari mana. Sebelum ditinggal ke warung, dia pun meyakini semua stop kontak sudah dicabut.
Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, sumber api berasal dari salah satu kamar rumah korban.
“Alhamdulillah api sudah dipadamkan oleh warga dengan menggunakan alat seadanya. Kita hanya melakukan pendinginan saja,” katanya.
Baca Juga:Pemuda dan Pemudi Digiring ke Polres Banjar saat NongkrongPemkot Harus Tegas Sikapi Persoalan Banjar Water Park, Tapi Tetap Hati Hati
Pihaknya menduga sumber api berasal dari korsleting listrik. Sebab di dalam kamar terdapat kabel dan colokan listrik.
Akibat kebakaran, ditaksir korban mengalami kerugian jutaan rupiah. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Rumah korban pun masih utuh, hanya kusen kamar yang terbakar oleh api dan dinding hingga plafon hitam bekas kobaran api,” katanya. (anto)