“Booth baru, nanti dibuat dinas teknis. Saya tidak bisa bicara lebih karena ranah dinas lain,” jelas Apep.
Pembagian booth nanti akan diatur. Untuk sementara ini aktivitas perdagangan di pedestrian akan tetap menggunakan tenda yang sudah ada seperti selama ini sampai pembuatan booth selesai.
Desain booth akan disesuaikan kebutuhan para pelapak di Cihideung.
“Kami bersama Forum Peduli Cihideung, sekaligus memberi input juga ke dinas, masukan desain boothnya akan seperti apa supaya ada gambaran dan sesuai dengan kebutuhan serta nilai estetika di area tersebut,” kata dia.
Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi, juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya Hendra Budiman saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Sekretaris Forum Peduli Cihideung Dadan Ramdhani mengakui, saat ini data sudah disepakati antara eksekutif dan masyarakat. Termasuk akan dilakukan pengelompokkan komoditas jualan serta skema pengaturan dan pembagian lapak.
“Kita sudah finalisasi jumlah pedagang yang disepakati bersama Pemkot Tasikmalaya, dimana data jumlah pedagang itu 195 orang, besok akan dilakukan simulasinya,” ucap Dadan. (Firgiawan)