TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Anggota DPR RI Hj Nurhayati Effendi tampak terburu-buru saat menghadiri kunjungan dan monitoring di Puskesmas Sambongpari Kecamatan Mangkubumi pada Rabu 7 Agustus 2024.
Padahal biasanya ia cenderung santai pada setiap acara kunjungan kerja ke masyarakat. Saat itu ia didampingi Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, H Muslim MSi.
Dari pantauan Radartasik.id, setelah memberikan motivasi kepada para kader kesehatan dan tenaga medis di puskesmas, Nurhayati langsung pamitan lebih dulu. Ia tidak mengikuti kegiatan sampai tuntas.
Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!
“Mungkin itu saja, yang bisa saya utarakan di silaturahmi kedua kali di Puskesmas Sambongpari ini. Saya izin ada panggilan ke Jakarta untuk menerima SK. Eskalator maksudnya,” seloroh Nurhayati diiringi tawa para peserta kunjungan.
Politisi PPP itu pun bergegas berangkat dan berpamitan kepada para tamu undangan.
Saat diwawancarai, Nurhayati menampik isi percakapan di aula Sambongpari tersebut. Yaitu soal dirinya mau menerima SK.
Ia menyebut saat ini proses SK pendaftaran calon wali kota di PPP masih belum ada kesepakatan.
“Memang belum ada keputusan untuk SK Pilkada di Kota Tasikmalaya. Dikarenakan memang biasanya PPP itu serahkan SK bersamaan, serentak dengan gubernur dan wakil gubernur,” katanya seraya menaiki mobil.
Disinggung soal calon pasangan yang tepat, Nurhayati mengaku terbuka dengan siapa pun.
Diketahui belakangan ia kerap tampil ke publik bareng Ketua DPC PDIP H Muslim MSi.
“Kita terbuka dengan siapapun yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!
Lalu bagaimana seandainya ia tidak mendapat SK pencalonan dari parpol berlambang Ka’bah? Nurhayati hanya meminta doa yang terbaik sambil menunggu keputusan final DPP PPP.
“Yang terbaik saja, kita tunggu PPP dulu, kalau PPP sudah memutuskan kita lihat langkah ke depannya. Kalau keyakinan maunya seratus persen, feeling saya 100 persen,” selorohnya.(Firgiawan)