Pedestrian Cihideung Bakal Ditata Mulai Pekan Ini Setelah Sinkronisasi Data PKL Tuntas

pedestrian cihideung
Sepeda motor melintasi jalur semi pedestrian di kawasan Cihideung yang rencananya akan mulai ditata pekan ini, Senin 5 Agustus 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penataan pedestrian Cihideung bakal segera digarap dalam waktu dekat. Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menerjunkan dinas teknis untuk memulai sinkronisasi data pedagang kaki lima (PKL) dengan warga di sekitaran Cihideung.

Pj Sekda Kota Tasikmalaya H Asep Gofarulloh mengatakan sejak pekan lalu sejumlah instansi sudah turun memetakan penataan PKL di sana.

“Rencana penataan Cihideung dalam waktu dekat akan kita laksanakan. Di lapangan dinas-dinas terkait sudah bergerak. Menginventarisasi kembali data dan dinamika yang terjadi di lapangan. Bahkan, sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk menyinkronkan data di lapangan,” papar Asep disela menghadiri kegiatan di Hotel Santika, Senin 5 Agustus 2024.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

Berdasarkan informasi dari dinas teknis, lanjutnya, warga sekitar sudah menunggu realisasi penataan tersebut. Mereka menantikan Pedestrian Cihideung kembali nyaman tertata juga tertib.

Sebab itu, Pemkot Tasikmalaya menargetkan sinkronisasi data PKL tuntas minggu ini dan penataannya segera dimulai.

“Mudahan-mudahan di minggu ini sudah diselesaikan. Rekan-rekan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis sudah terjun ke lapangan, semoga bisa diselesaikan,” papar Asgop.

Menurut pria yang akrab disapa Asgop itu, rencana penataan sudah dibahas internal pemerintah. Kini tinggal pelaksanaan teknis di lapangan. Pihaknya akan terus memantau setiap progres yang dikerjakan dinas teknis. Sehingga kesemrawutan itu juga bisa segera dituntaskan.

“Semoga secepatnya bisa terlaksana. Kami mohon dukungan dari berbagai pihak, utamanya ini untuk menjaga sarana prasarana publik agar lebih baik lagi. Nantinya ada tim yang menangani kaitan ini (penataan, red) melalui instansi terkait,” harap dia.

Sementara itu, pengunjung area Pedestrian Cihideung Irma Nursoliha (38) mengakui daya tarik ruang terbuka di pusat kota itu saat ini mulai memudar. Tidak seviral dan seelok saat awal direkonstruksi.

“Memang sudah jauh sekali dari awal pembangunan selesai. Ya mudah-mudahan bisa dikembalikan seperti dulu, karena sudah menghabiskan tentunya anggaran besar,” kata dia.

Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!

Warga lainnya, Adrianto (43), menyebut perlunya penataan dan sarana penunjang lainnya di lokasi. Disamping ketegasan pemerintah dalam mengatur kondisi di sana, jangan sampai seolah personel yang berjaga baik Satpol PP maupun Dishub hanya sekadar memenuhi kewajiban melaksanakan tugas.

0 Komentar