PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Nelayan Kabupaten Pangandaran kini sedang ramai berburu ikan cabuk atau yang biasa disebut ikan kakap cina.
Menurut warga Kecamatan Pangandaran sekaligus pemilik kios ikan, Amin, bobot ikan cabuk ini biasanya antara 5 kilogram sampai dengan 20 kilogram. ”Lumayan besar memang ukuran per ekornya,” katanya kepada Radartasik.id, Senin, 5 Agustus 2024.
Menurut dia, harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ada yang sampai Rp 320 ribu per kilogramnya. ”Kalau ada yang dapat ikan cabuk sampai ratusan kilo bisa dapat ratusan juta rupiah,” ungkapnya.
Baca Juga:Sensasi Touring ala Stylo Club Bandung, Jelajahi Indahnya Pantai Selatan CianjurSemarak Tiga Tahun Honda ADV Indonesia Kuningan Chapter, Para Bikers Rayakan Persahabatan Tanpa Batas
Hal tersebut sudah menjadi hal lumrah ketika musim tangkapan ikan kakap cina. ”Biasanya gelembung kakap cina ini yang paling dicari,” jelas Amin.
Gelembung ikan kakap cina biasanya jadi olahan makanan yang paling banyak diminati. ”Harganya sampai ratusan ribu per kilogram,” katanya.
Ikan kakap cina ini memang bisa didapat pada jarak yang cukup jauh dari bibir pantai.
Saat ini, kata dia, ikan yang paling mudah didapat adalah jenis layur, harganya bisa sampai Rp 80 ribu per kilogram.
”Layur ini kualitas ekspor, lalu yang mudah didapat itu dadawa, kemudian kembung,” jelasnya.
Menurut data dari Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, jumlah produksi perikanan tangkap per bulan Juni hingga 867.95 ton, dengan PAD per Juni senilai Rp 801.441.777 atau 76.33 persen dari target.
Tangkapan terendah atau paceklik terjadi pada bulan April dengan capaian hanya 54.6 ton. (Deni Nurdiansah)