TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Terkait Angga Candra batal manggung, penyelenggara bantah soal tidak mampu bayar. Hal itu dikarenakan konser yang ngaret sehingga pelantun lagu “Sekecewa Itu” tersebut tidak bisa tampil.
Penyelenggaraan konser band Radja di Dadaha tebilang kompleks. Pada akhirnya penyelenggara memilih untuk tidak menampilkan Angga Candra dalam konser yang berlangsung pada Sabtu malam (5/8/2024) tersebut.
Media Relation dari Logic Production Ilham Nugraha menjelaskan bahwa persoalan tidak tampilnya Angga Candra bukan karena panitia tak mampu bayar. Kendati demikian batasan waktu membuat talent-talent pada konser tersebut tidak bisa tampil secara penuh. “Waktunya tidak memungkinkan,” ungkapnya kepada Radar, Senin (5/8/2024).
Baca Juga:Mendekati Pendaftaran Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Ivan Dicksan dan Dede Muharam Kompak Mohon DoaPopularitas Kandidat di Pilkada Kota Tasikmalaya Masih di Bawah 60 Persen!
Dijelaskannya perizinan keramaian untuk konser tersebut hanya sampai pukul 22.00 WIB saja. Sedangkan pelaksanaan cukup ngaret sehingga penyelenggara pun diburu waktu. “Jadi harus mengorbankan salah satu talent untuk tidak tampil,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, penampilan Radja baru dimulai setelah lewat pukul 22.00 dan berakhir hampir tengah malam. Penyelenggara pun harus memberikan klarifikasi kepada kepolisian karena acara sudah melewati ketentuan perizinan. “Kalau Angga Candra ikut tampul entah sampai jam berapa selesainya, kita pun sudah klarifikasi kepada kepolisian (soal acara melewati batas waktu),” terangnya.
Pihaknya pun menyesalkan karena Angga Candra langsung memberikan penjelasan public melalui akun media sosial tiktok dan instagramnya. Pasalnya dalam kesepakatan, kewenangan untuk memberikan penjelasan adalah pihak penyelenggara.
“Seharusnya penyelenggara dulu yang memberikan klarifikasi,” terangnya.Terkait pembayaran, pihaknya sudah membayar setengah dari kesepakatan Rp 40 juta kepada Angga Candra. Secara materi, menurutnya pelantun lagu “Sekecewa Itu” tidak rugi karena sudah mengantongi Rp 20 juta tanpa manggung tanpa draft kontrak yang resmi.
Disinggung mengenai penjualan tiket, Ilham mengaku tidak mencapai target awal. Dari target 5.000 realisasinya masih di bawah 4.000. “Di angka 3 ribuan,” katanya.
Mengenai kondisi lapangan stadion Dadaha, Kasubag TU Yudi Mulyadi mengaku sudah mengecek kondisinya. Secara umum, tidak ada kerusakan sehingga tidak perlu ada perbaikan. “Alhamdulillah masih aman,” ungkapnya.