TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan, desa-desa di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan peningkatan dan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa.
Seperti pembangunan sarana prasarana kesehatan posyandu, ruang belajar mengajar (RBM) madrasah. Kemudian jalan desa untuk membuka akses dalam mengangkut hasil bumi dan tani yang dilaksanakan di Desa Banyuasih Kecamatan Taraju.
Camat Taraju Roni Ruhimat mengatakan, pihaknya meresmikan dan melakukan monitoring pembangunan Posyandu, RBM Madrasah dan jalan desa di Desa Banyuasih. ”Kami meresmikan dan monitoring pembangunan Posyandu di Kampung Cihapit Desa Banyuasih. Kemudian meresmikan RBM di Desa Banyuasih dan monitoring pembangunan jalan desa di Kampung Cipongpok,” terang Roni kepada Radartasik.id, Senin, 5 Agustus 2024.
Baca Juga:Semarak Tiga Tahun Honda ADV Indonesia Kuningan Chapter, Para Bikers Rayakan Persahabatan Tanpa BatasLatihan di Cibubur, 76 Calon Paskibraka dari Seluruh Penjuru Nusantara Siap Kibarkan Merah Putih di IKN
Menurut Roni, pihaknya bersyukur pemerintah desa di Kecamatan Taraju terus meningkatkan pembangunan sarana prasarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. ”Alhamdulillah antusias warga sangat baik dengan keberadaan Posyandu, ruang belajar mengajar madrasah dan jalan desa untuk membawa hasil tani masyarakat, khususnya hasil perkebunan teh,” ujarnya.
”Diharapkan keberadaan sarana kesehatan Posyandu di tengah masyarakat bisa bermanfaat banyak. Selain diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur, juga bisa berbagai kegiatan kesehatan dilaksanakan,” sambungnya.
Menurut dia, Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utamanya adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Adapun untuk pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan wilayah pedesaan. Jalan desa yang baik dan terawat, menjadi kunci untuk meningkatkan konektivitas antar desa, menghubungkan desa dengan pusat-pusat perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.
Ketua DPK Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Taraju H Saefudin menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan desa adalah upaya pemerintah desa dan masyarakat untuk membangun, merawat dan meningkatkan jaringan jalan di wilayah pedesaan.