TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tagana Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan long march dari Markas Komando (Mako) ke Situs Geger Hanjuang dan kembali lagi ke markas, Sabtu, 3 Agustus 2024. Kegiatan ini dalam rangka penebusan pakaian dinas harian (PDH) bagi anggota tagana muda baru yang dinyatakan sudah aktif.
Ketua Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, para anggota taruna muda yang jumlahnya enam orang tersebut harus berjalan kaki sepanjang delapan kilometer.
”Dilakukan seperti itu, agar lebih menjiwai. Sebelum penebusan seragam tersebut juga, mereka telah menempuh masa pendidikan selama enam bulan lamanya,” ujarnya kepada Radartasik.id, Minggu, 4 Agustus 2024.
Baca Juga:Jadwal dan Tarif Bus Budiman Jurusan Tasikmalaya-Kalideres Jakarta 2024Pecahkan Rekor, Deadpool & Wolverine Raup Untung 96 Juta Dolar di Akhir Pekan Kedua
Jembar menyebutkan, Kabupaten Tasikmalaya yang masuk kategori daerah rawan bencana alam memerlukan banyak dukungan berbagai elemen masyarakat demi mencegah maupun meminimalisir dampak bencana.
Para tagana muda ini, kata dia, diharapkan berupaya aktif dalam berbagai upaya pencegahan dan mitigasi bencana.
Kemudian, para taruna siaga bencana yang notabene merupakan generasi milenial ini harus sadar teknologi, mesti kreatif dan inovatif termasuk dalam menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan bencana melalui media sosial.
Menurut dia, peran anak-anak muda yang saat ini gemar menggunakan media sosial sebagai sarana ekspresi keseharian akan sangat besar pengaruhnya dalam pencegahan dampak bencana alam.
”Tagana Muda harus mandiri dalam beradaptasi serta selalu siap di dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ucapnya. (Radika Robi Ramdani)