PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Car Free Day (CFD) dan Sunday Morning (Sunmor) market di Pangandaran disambut dengan antusias oleh warga Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan yang diadakan di Grand Pangandaran ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran.
Aldi, anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pangandaran, menyampaikan bahwa perputaran uang di CFD dan Sunmor Market Kabupaten Pangandaran mencapai Rp 50 juta, yang dia anggap cukup baik untuk permulaan.
Baca Juga:Jadwal dan Tarif Bus Budiman Jurusan Tasikmalaya-Kalideres Jakarta 2024Pecahkan Rekor, Deadpool & Wolverine Raup Untung 96 Juta Dolar di Akhir Pekan Kedua
Dia juga menginformasikan bahwa ada 45 tenant UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini, dan banyak produk dagangan mereka laris terjual, sesuai dengan tujuan awal kegiatan tersebut.
Aldi menekankan pentingnya kegiatan CFD dan Sunmor Market untuk diadakan secara rutin agar banyak UMKM yang terbantu. Ribuan warga turut serta dalam kegiatan olahraga masyarakat, mulai dari jogging, jalan santai, zumba, hingga push bike.
Penyelenggara CFD, Shenna Rizkantya, mengungkapkan bahwa Car Free Day ini kembali diadakan untuk meningkatkan kegiatan olahraga masyarakat dan membantu daya beli UMKM lokal.
Dia senang melihat banyak orang hadir dengan penuh semangat dan senyum, serta para UMKM yang dagangannya laku keras.
Shenna mencatat beberapa pedagang sudah habis dagangannya sejak pukul 08.00 pagi, dengan perkiraan pendapatan mereka sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta dalam waktu enam jam.
Kegiatan CFD dan Sunmor Market ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Pangandaran.
Pedagang UMKM di CFD Pangandaran, Sri Yani, mengaku bahwa dagangannya, seperti opak, cukup laku dengan sisa yang sedikit.
Baca Juga:Rahasia Terungkap! Inilah Aktor yang Sebenarnya Diinginkan Pencipta X-Men untuk Memerankan WolverineKolaborasi B-Universe dan Disway Perkuat Peran dan Pengaruh dalam Ekosistem Jurnalistik di Indonesia
Dia menyebutkan omzet yang dihasilkan dari sekali jualan berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu, dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. (Deni Nurdiansah)