5. Bawa Perlengkapan Tambahan
Selain CV dan surat lamaran, pastikan Anda membawa perlengkapan tambahan seperti notes dan pena untuk mencatat informasi penting. Bawa juga air minum dan snack ringan agar Anda tetap berenergi sepanjang acara.
6. Siapkan Elevator Pitch
Elevator pitch adalah perkenalan singkat yang menjelaskan siapa Anda, apa yang Anda cari, dan apa yang bisa Anda tawarkan.
Buatlah elevator pitch yang menarik dan latih hingga Anda bisa menyampaikannya dengan lancar dan percaya diri.
Baca Juga:Sudah Buka, Inilah Daftar Menu Warung Murah di Kota Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 5.000 Hingga Rp 10.000Runtuhnya Keadilan, Keputusan Bebas Gregorius Ronald Tannur Jadi Sorotan Nasional
7. Manfaatkan Waktu dengan Efektif
Buat daftar prioritas perusahaan yang ingin Anda kunjungi berdasarkan riset yang telah Anda lakukan.
Ketahui lokasi booth mereka dan rencanakan rute Anda agar bisa memanfaatkan waktu dengan efektif. Jangan lupa untuk mencatat nama perekrut dan informasi kontak mereka untuk tindak lanjut.
8. Jaga Etika dan Sikap Positif
Sikap dan etika Anda sangat diperhatikan oleh perekrut. Bersikaplah ramah, sopan, dan antusias. Tunjukkan ketertarikan Anda dengan mengajukan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan dan posisi yang ditawarkan.
9. Follow-Up Setelah Job Fair
Setelah job fair, kirim email follow-up kepada perekrut yang Anda temui. Ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan, serta tekankan kembali minat Anda terhadap posisi yang dilamar.
Ini menunjukkan profesionalisme dan ketertarikan Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
10. Evaluasi Diri
Setelah mengikuti job fair, evaluasi diri Anda. Apa yang berjalan baik? Apa yang bisa diperbaiki? Evaluasi ini akan membantu Anda mempersiapkan diri lebih baik untuk acara job fair berikutnya.
Dengan persiapan yang matang, Anda dapat memaksimalkan peluang mendapatkan pekerjaan di acara job fair. Semoga tips ini bermanfaat dan sukses dalam pencarian kerja Anda! (*)