TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya belum mendapat laporan terkait tiket konser band Radja yang terjual. Hal itu akan menjadi dasar perhitungan pajak yang harus dibayar oleh penyelenggara.
Konser band Radja di Stadion Wiradadaha bakal diselenggarakan hari ini, Sabtu 3 Agustus 2024. Namun belum ada gambaran mengenai jumlah tiket yang terjual oleh panitia atau event organizer.
Kepala Bapenda Kota Tasikmalaya Hadi Riaddy mengatakan bahwa pihaknya sudah mengundang penyelenggara ke kantornya pada hari Kamis (1/8/2024). Untuk sementara belum ada keterangan pasti mengenai jumlah tiket yang terjual. “Kemarin hadir ke kantor, tapi belum ada laporan jumlah tiket terjualnya,” ungkapnya kepada Radar, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga:Pengusaha Jadi Korban Pecah Kaca di Parkiran Kafe Milik Kandidat Bupati Tasikmalaya, Bawa Uang Rp 200 JutaPamit Antar Teman, Anak Usia 13 Tahun di Tasikmalaya Tak Kunjung Pulang
Pihaknya berharap pembayaran pajak dilakukan secara deposit seperti diterapkan di beberapa daerah. Namun mereka belum siap melakukan pembayaran dan memilih untuk melakukannya setelah kegiatan. “Tidak melakukan deposit, jadi nanti pembayarannya,” tuturnya.
Sistem deposit yakni penyelenggara membayarkan membayar 10% dari total harga tiket yang dipersiapkan tanpa harus menuggu penjualan ditutup. Ketika pada akhirnya ada sisa tiket yang tidak terjual, maka Bapenda akan mengembalikan kelebihan pembayaran pajak tersebut.
Kendati demikian, pihak penyelenggara sudah menyatakan kesiapannya untuk membayar sesuai dengan penjualan tiket. Pihaknya pun akan menunggu hasil perhitungan dan juga pembayaran pajak hiburan dari konser musik Radja. “Ya kita berharap penyelenggara bisa melaksanakan apa yang sudah menjadi komitmennya, yaitu membayar pajak sesuai tiket yang terjual,” katanya.
Terpisah, Lead Project Logic Production Asep Rihadi yang akrab disapa Asep Nagoya pun belum bisa menyebut jumlah tiket yang terjual. Pasalnya pihaknya masih melakukan penghitungan untuk mengetahui data terbaru. “Lagi di-update,” singkatnya.
Penyelenggara menargetkan penjualan 5.000 tiket untuk konser band Radja di Dadaha. Harganya variatif dari mulai Rp 50.000 sampai dengan Rp 150.000.
Sebelumnya, Ketua LPM Kota Tasikmalaya Ijang Furqon menilai kondisi kawasan Dadaha saat ini tidak layak dijadikan tempat konser musik skala besar. Sehingga memang terkesan dipaksakan, meskipun ada risiko kerusakan fasilitas. “Memang terlihat dipaksakan, karena pemerintah butuh PAD,” ungkapnya.