TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam 3 hari terakhir, Polres Tasikmalaya melakukan penanganan terhadap penemuan orang meninggal. Tercatat sudah 4 jenazah yang ditangani pada rentang waktu tersebut.
Pertama yakni hari Selasa 30 Juli dengan lokasi Kampung Bunar Desa Sukapada Kecamatan Pagerageung. Di mana warga menemukan jenazah perempuan tersebut di kaki Gunung Cakrabuana yang kondisinya sudah hampir jadi kerangka.
Kapolsek Pagerageung AKP Asep Saefullah menuturkan dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan, teridentifikasi itu adalah jenazah Iis Aisyah (24). Untuk penyebab kematiannya, polisi belum bisa menyimpulkan. “Kemungkinan korban sudah meninggal sekitar satu bulan yang lalu, kami akan melakukan penyeleidikan penyebab kematian korban,” ucapnya.
Baca Juga:Tim Pilkada PAN Mendekat ke Aminudin Busthomi, Mau Dijadikan Pasangan Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya?Sendirian Bakar Ban di Kantor KCD, Aktivis Pendidikan Singgung Soal Mafia PPDB di Kota Tadikmalaya
Informasi yang dihimpun, Iis merupakan perempuan yang menderita depresi dan sering keluar masuk hutan di kaki gunung tersebut. Kendati demikian, sudah sekitar 3 bulan sebelumnya perempuan muda itu hilang.
Kasus penemuan orang meninggal kedua yakni di Kampung/Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi pada Rabu pagi 31 Juli 2024. Di lokasi ini warga curiga atas bau busuk menyengat dari sebuah kamar kos dan setelah diperiksa, penghuni ditemukan sudah menjadi jenazah di kamar mandi tempat kos tersebut.
Dari kartu identitas yang ditemukan, diketahui almarhum adalah Rudi Karyana asal Kabupaten Garut. Dari beberapa dokumen yang ditemukan di lokasi, didapati ada surat pemeriksaan kesehatan di mana almarhum menderita sebuah penyakit.
Temuan ketiga yakni seorang mahasiswa Universitas Siliwangi bernama Alfian M Ibnu Barelvi (20) yang ditemuykan sudah tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Cilolohan Kecamatan Tawang. Hal itu diketahui setelah teman kosnya curiga tidak melihat aktivitas dari Alfian. Saat berupaya memeriksa, teman kosnya itu sempat kesulitan karena kondisi kamarnya terkunci.
Setelah terpaksa membongkar jendela, ditemukanlah Alfian sudah tidak bernyawa. Posisi tubuhnya telentang di kamar kos tersebut dengan sudah kondisi sudah membengkak.
Kapolsek Tawang Iptu Deni Susanto menuturkan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan jenazah Alfian. Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kematiannya. “Jasad korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.