TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya menjajaki kerjasama dengan PD Pasar Jaya yang merupakan pengelola pasar rakyat di Jakarta.
Melalui kerjasama itu Kadin akan membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kota Tasikmalaya untuk memasarkan produknya di Jakarta. Hal itu, merupakan salah satu strategi membuka peluang pasar produk domestik.
“Alhamdulillah sudah komunikasi dengan Pj wali kota. Beliau minta segera follow up. Maka kami tadi sudah berkomunikasi dengan himpunan pedagang pasar di Kota Tasik untuk meminta masukan dan bahan sebelum kami survei ke lima pasar di Jakarta, (sebagai) tindak lanjut komunikasi dan kerjasama dengan PD Pasar Jaya,” ujar Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Asep Saefulloh, kepada wartawan di Kompleks PPIK Jalan Letjen Mashudi, Kamis 1 Agustus 2024.
Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!
Guna mendukung upaya itu, lanjut dia, beberapa dinas teknis di Kota Tasikmalaya sudah berunding untuk membukakan gerai atau lapak bagi sejumlah pelaku usaha Kota Resik di ibu kota.
Sebagai tahap awal, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan melakukan survei lokasi dan melihat peluang yang bisa ditawarkan kepada para pedagang.
“Dari himpunan pedagang, kami dapat banyak respons dan masukan, sebagai bahan untuk kita bawa nanti ke Jakarta. Setelah survei, bisa melihat kerjasamanya seperti apa, peluangnya seperti apa. Melihat adanya penawaran PD Pasar Jaya, dimana tempat untuk UMKM yang akan kita bawa tidak dikenai charge (biaya), mereka free enam bulan sampai satu tahun,” papar Asep.
Survei rencananya akan dilakukan terhadap lima pasar terdekat dari Tanah Abang. Terutama berkaitan prospek penjualan, agar para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya dengan maksimal di sana. “Kita pilih mana saja spot potensial, strategis memasarkan produk kita. Bisa kita kaji nanti,” tuturnya.
Selama ini, lanjut Asep, produk asal Kota Tasikmalaya yang telah dijual di iu kota didominasi oleh produk bordir. Pihaknya ingin menambahkan produk ekonomi lain asal Kota Tasik yang memiliki potensi untuk dikembangkan pemasarannya sampai ke kota besar.