TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) jurusan Teknik Sipil, Fahmi Rahmat Amanulloh, yang berhasil memublikasikan artikel ilmiah pertamanya di Journal of Water and Climate Change yang diterbitkan oleh Iwa Publishing, Inggris.
Jurnal ini memiliki reputasi Q2 dan terindeks Scopus, yang menunjukkan bahwa artikel tersebut telah melewati proses review yang ketat.
Pencapaian ini menjadi momen bersejarah bagi Unsil, karena untuk pertama kalinya seorang mahasiswa dari universitas tersebut berhasil menembus jurnal internasional, terutama mengingat Fahmi baru berada di semester 4.
Baca Juga:Prediksi Maccabi Tel Aviv vs FCSB di Liga Champions 2024: Sama-Sama Punya Harapan MelajuPrediksi FC Midtjylland vs UE Santa Coloma di Liga Champions 2024: Menjamu Tamu yang Banyak Beban
Proses review di jurnal internasional ini menggunakan metode blind peer review, yang melibatkan ahli-ahli dari berbagai negara untuk menilai artikel tanpa mengetahui identitas penulisnya.
Artikel yang dipublikasikan oleh mahasiswa Unsil itu berjudul ”Morpho-hydrodynamic Processes Impacted by the 2022 Extreme La Nina Event and High River Discharge Conditions in the Southern Coastal Area of West Java, Indonesia.”
Penelitian ini membahas dampak perubahan iklim global, khususnya fenomena La Nina, yang merupakan salah satu indikator dari perubahan iklim dan menjadi ancaman serius bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Dosen Teknik Sipil Unsil, Andhy Romdani ST MEng PhD, yang juga merupakan pembimbing Fahmi dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa penelitian tersebut meneliti efek fenomena La Nina terhadap proses hidrodinamika dan transport sedimen di area Pantai Bojong Salawe Pangandaran.
”Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dipakai dalam mitigasi erosi pantai dan sedimentasi di kolam pelabuhan di sekitar area studi,” terangnya kepada Radartasik.id, Selasa, 30 Juli 2024.
Andhy juga menilai bahwa tema ini sangat relevan karena Indonesia, khususnya Tasikmalaya, memiliki kekayaan potensi bahari yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Menurut dia, Fahmi adalah mahasiswa yang berbakat dalam riset dan memiliki determinasi tinggi untuk mencapai prestasi.
Baca Juga:Prediksi Rigas FS vs Bodo/Glimt di Liga Champions 2024: Misi Sulit Sang Tuan RumahPolisi Selidiki Misteri Kematian di Gunung Cakrabuana, Penemuan Kerangka Wanita Bikin Geger Warga Pagerageung
Ilmu dan pengalaman yang diperoleh Andhy selama studi S3 di Departemen Hydraulic and Ocean Engineering National Cheng Kung University, Taiwan, diteruskan kepada Fahmi, sehingga membantu Fahmi dalam mencapai publikasi di jurnal internasional.