Antisipasi Warga Terjerat Pinjol dan Bank Emok, Pemprov Jabar Targetkan Satu Juta NIB

Satu Juta NIB
Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat diwawancara, Selasa, 30 Juli 2024. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebut, pada 2024 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menargetkan satu juta masyarakat mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Dengan NIB masyarakat bisa mengakses lembaga keuangan formal sehingga tidak melakukan peminjaman uang di pinjol atau pun bank emok.

Dia menyebut masih banyak masyarakat meminjam ke pinjaman online (pinjol) dan bank emok karena kurangnya literasi. 

Baca Juga:Serba Belum Siap, Relokasi PKL Jalan Ahmad Yani ke Jalan Pasar Baru Garut Butuh WaktuBawaslu Kabupaten Garut Temukan 7.250 Data Pemilih Tidak Memenuhi Syarat 

”Bank emok ini kan pada saat butuh langsung datang, tapi setelah transaksi kan masyarakat dicekik dengan bunga yang tinggi,” ucapnya, Selasa, 30 Juli 2024, saat menghadiri pelepasan mahasiswa KKN Universitas Garut (Uniga).

Herman menjelaskan, meminjam di bank emok ataupun pinjol memang jangka pendeknya mendapatkan uang dengan mudah. Tapi jangka panjangnya masyarakat terperangkap bank emok.

Melihat permasalahan itu, dia menilai perlu literasi yang menyeluruh kepada masyarakat. 

”Literasi adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa kita,” katanya.

Dia mengatakan literasi adalah pemahaman terhadap persoalan. Masyarakat sebetulnya bisa memilih bank konvensional untuk meminjam, seperti kredit usaha rakyat (KUR), BUMDes, atau pun koperasi.

Menurut dia, jika literasi masyarakat meningkat, maka mereka bisa meminjam ke bank konvensional meskipun ada persyaratan. 

”Sekarang mendapatkan izin itu mudah, namanya NIB 10 menit selesai, datang ke desa atau kecamatan minta bantuan untuk mendapatkan NIB,” ucapnya.

Baca Juga:Razia Kendaraan di Garut Selesai, Inilah Catatan Hasil Operasi Patuh Lodaya 2024 Tenda untuk PKL Jalan Ahmad Yani Garut Mulai Dipasang, Agenda Relokasi Dilakukan Akhir Bulan Ini

Dia menuturkan Jawa Barat menargetkan satu juta NIB untuk semua sektor. Namun hanya untuk risiko rendah, seperti pedagang cilok, cilor, cireng, bakso, dan sebagainnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar