BANJAR, RADARTASIK.ID – Perbaikan Banjar Water Park (BWP) jalan di tempat. Hingga kini, belum ada upaya dari pihak ketiga untuk melanjutkan pekerjaan, salah satunya pembangunan Museum The Mummy.
Kabag Ekbang Setda Kota Banjar Tatang Nugraha berencana menemui kembali pihak ketiga untuk yang terakhir kalinya.
“Minggu depan mau ke sana, Tangerang Selatan, menemui direktur pihak ketiga untuk komunikasi yang terakhir,” ucapnya, Senin 29 Juli 2024.
Baca Juga:Kemarau, Wilayah di Kota Banjar Ini Langganan Krisis Air BersihGagal di O2SN Jawa Barat, Ketua IPSI Kota Banjar: Pelatih Kadang Jadi Romli
Kata Tatang Nugraha, pihak ketiga sangat sulit dihubungi dan ditemui. Mereka bahkan sudah mangkir tiga kali panggilan dari Kejaksaan Negeri Kota Banjar menindaklanjuti kesepakatan bersama (MoU).
Kata dia, tujuan menemui pihak ketiga untuk komunikasi terkait berita acara kesanggupan membayar piutang ke pihak terkait pasca pembangunan Wahana The Mummy dan revitalisasi kantor.
Pihak ketiga, tambah dia, memiliki piutang material selama membangun sebesar Rp 80 juta.
“Kita membuat berita acara kesanggupan pihak ketiga membayar piutang sesuai arahan Kejaksaan. Dan komunikasikan kelanjutan MoU mau seperti apa (lanjut atau putus),” katanya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka piutang tersebut nantinya menjadi beban Pemkot Banjar ke pihak terkait.
Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengelola BWP karena masih terkendala.
Pengelolaannya masih tanggung jawab pihak ketiga sesuai MoU. “Pertemuan nanti yang menentukan lanjut atau tidaknya,” ungkapnya.
Baca Juga:Jangan Biarkan Sungai Citanduy Dipenuhi Sampah!Aksi Penjambretan di Kota Banjar Bikin Resah Emak Emak
Kata dia, kesepakatan bersama atau MoU dengan pihak ketiga dimulai 2019 lalu, dan berlaku selama 25 tahun ke depan.
Pada 2023 baru mulai dilakukan revitalisasi kecil-kecilan dan dilakukan secara bertahap hingga dibangun the Mummy.
Di 2024 ini diberi kesempatan untuk melanjutkan yang sebelumnya terbengkalai. Namun tidak ada itikad baik dari pihak ketiga.
“Mudah-mudahan ke depannya BWP bisa lebih baik dan akan ditindak lanjuti lagi supaya bisa dimanfaatkan lagi,” ujarnya. (anto)