PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Mengantisipasi kemarau panjang, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran telah mendistribusikan pompa air kepada para petani.
Bantuan pompa air untuk petani Pangandaran itu berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan, menyatakan bahwa bantuan pompa air dari Kementan ini diberikan untuk mengantisipasi kemarau panjang.
Baca Juga:AC Milan Bisa Gigit Jari, West Ham Serius Bajak Youssouf Fofana dari Monaco dengan Tawaran Lebih TinggiTransfer Panas, Inter Tekan Marseille dengan Klausul Buy-Back untuk Valentin Carboni
Dia menjelaskan bahwa sebanyak 45 unit pompa air telah disalurkan, dan masih banyak lagi yang dalam tahap pengajuan, termasuk bantuan sumur bor.
Yadi mengungkapkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi El Nino yang cukup panjang. Sebagai salah satu upaya mengatasi kondisi tersebut, bantuan berupa pompanisasi dan irigasi perpompaan telah disiapkan.
Selain bantuan dari Dinas Pertanian, Kodim 0625/Pangandaran juga menyalurkan 140 unit pompa air sebagai langkah antisipasi.
”Kalau (pompa air, Red) dari Kodim, itu sistemnya pinjam pakai tapi dipersilakan digunakan oleh masyarakat karena masih dari Kementerian Pertanian,” ungkap Yadi Gunawan, Senin, 29 Juli 2024.
Menurut Yadi, bantuan pompa air ini jarang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2024 diprediksi akan mengalami kekeringan yang cukup parah.
Kabupaten Pangandaran memiliki sawah tadah hujan seluas 7.000 hektare, dimana 3.000 hektare di antaranya memerlukan penggunaan pompa air.
Selain hama wereng, kekeringan menjadi salah satu ancaman utama bagi para petani di Kabupaten Pangandaran saat ini. (Deni Nurdiansah)