TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya mulai merealisasikan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) desa serbaguna baru untuk menunjang berbagai kegiatan masyarakat, termasuk sarana olahraga, pada Senin, 29 Juli 2024.
Pembangunan GOR desa ini dibiayai oleh Dana Desa (DD) yang sebagian dialokasikan untuk infrastruktur ini. Langkah ini diambil untuk mendukung kegiatan desa, olahraga, kesehatan, dan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi SE MSi, menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan GOR desa sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019. Namun, akibat pandemi Covid-19, realisasinya tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024.
Baca Juga:AC Milan Bisa Gigit Jari, West Ham Serius Bajak Youssouf Fofana dari Monaco dengan Tawaran Lebih TinggiTransfer Panas, Inter Tekan Marseille dengan Klausul Buy-Back untuk Valentin Carboni
”Progres pembangunannya belum 100 persen, karena anggaran dari pemerintah pusat atau Dana Desa tidak semua diperuntukkan untuk pembangunan GOR desa,” terang Yayan kepada Radar, Senin, 29 Juli 2024.
Pembangunan ini dilakukan secara bertahap dan lokasinya berada di pinggir jalan provinsi yang strategis.
Keberadaan GOR desa serbaguna ini diharapkan dapat menjadi sarana olahraga bagi masyarakat, sehingga warga bisa melaksanakan aktivitas olahraga seperti futsal, voli, bulutangkis, dan olahraga lainnya. GOR ini dirancang agar multifungsi.
Dengan adanya fasilitas olahraga ini, masyarakat dapat lebih sehat dan aktif, serta membangun kebersamaan dan memunculkan minat bakat dalam bidang olahraga. Selain itu, GOR desa ini juga dapat digunakan untuk kepentingan umum seperti acara pernikahan, perlombaan tingkat kecamatan, atau rapat desa bersama masyarakat.
GOR desa ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kegiatan masyarakat dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui penyewaan untuk turnamen olahraga atau kegiatan lainnya.
Sekretaris Desa Padawaras, Ratih Nurafifah, menambahkan bahwa saat ini pembangunan GOR desa sedang dalam tahap pemasangan besi dan tribun. Pembangunan GOR diperkirakan selesai antara tahun 2025 atau 2026, mengingat bangunannya besar dan anggaran DD juga harus dibagi dengan program untuk masyarakat lainnya.
Ratih menjelaskan bahwa selain pembangunan GOR, program lain yang harus direalisasikan meliputi BLT Dana Desa, program sosialisasi pencegahan stunting, dan kegiatan Posyandu, yang semuanya dibiayai dari Dana Desa. (Diki Setiawan)