Investasi Miliaran, Jalan Guranteng-Leuwihalang Tasik Direkonstruksi, Jalur Penghubung Tiga Kabupaten Mulus

jalan Guranteng-Leuwihalang
Kondisi jalan penghubung antarkabupaten di Guranteng-Leuwihalang Kecamatan Pagerageung dalam kondisi mulus usai direkonstruksi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang Perumahan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPP-LH) Kabupaten Tasikmalaya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya terus meningkatkan kualitas jalan di wilayahnya, termasuk jalan Guranteng-Leuwihalang di Kecamatan Pagerageung yang telah selesai direkonstruksi dengan anggaran Rp 4.868.577.000. 

Jalan tersebut berfungsi sebagai jalur alternatif yang menghubungkan tiga kabupaten: Tasikmalaya, Ciamis, dan Majalengka.

Selain itu, pemerintah daerah juga melaksanakan rekonstruksi pada ruas jalan Sindangreret-Cidadap di Kecamatan Karangnunggal, sehingga kondisinya menjadi lebih baik.

Baca Juga:AC Milan Bisa Gigit Jari, West Ham Serius Bajak Youssouf Fofana dari Monaco dengan Tawaran Lebih TinggiTransfer Panas, Inter Tekan Marseille dengan Klausul Buy-Back untuk Valentin Carboni

Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPP-LH) Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara, menjelaskan bahwa pengerjaan rekonstruksi jalan Guranteng-Leuwihalang menghabiskan anggaran sekitar Rp 4,8 miliar untuk jalan sepanjang 2,2 kilometer. 

Pekerjaan tersebut sudah selesai, tetapi serah terima dari pihak ketiga ke dinas belum dilakukan karena masih menunggu penyelesaian administrasi dari pemerintah daerah.

Jalan Guranteng-Leuwihalang, yang sebelumnya dalam kondisi rusak dengan lapisan aspal tipis, sekarang sudah diperbaiki dan dihotmix. Jalan ini penting sebagai penghubung antara Tasikmalaya, Ciamis, dan Majalengka, serta menjadi jalur alternatif bagi masyarakat.

Menurut Romi, peningkatan kualitas jalan kabupaten ini tidak hanya memudahkan akses antarwilayah tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Jalan ini dapat digunakan sebagai jalur alternatif, terutama selama musim mudik, membantu mengurangi kemacetan.

”Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah bagus dan mulus, bisa menjadi jalur alternatif masyarakat yang ingin ke Ciamis atau Majalengka,” ungkap Romi kepada Radar. 

Penanganan long segment atau rekonstruksi jalan juga dilakukan pada ruas Jalan Sindangreret-Cidadap di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal. Dengan panjang 1,7 kilometer dan anggaran Rp 4,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), perbaikan ini telah mencapai 65 persen. 

Ruas jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Karangnunggal dengan Cipatujah-Cikalong, termasuk ke Jalan Provinsi Kawalu-Cipatujah, serta tiga desa yaitu Desa Cidadap, Kujang, dan Sarimukti. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas pendidikan dan kesehatan. (Diki Setiawan)

0 Komentar