TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang perempuan muda asal Cibeureum Kota Tasikmalaya, Nurlela Aliyah (22) mendapat penanganan dari tim Damkar BPBD Kota Tasikmalaya, Minggu pagi (28/7/2024). Dirinya terjebak oleh cincin perhiasan yang tak bisa lepas ditengahnya.
Tim pemadam kebakaran BPBD Kota Tasikmalaya kedatangan warga dari Cibeureum yang meminta pertolongan untuk melepaskan cincin yang terpasang di jarinya. Saat itu kondisi jarinya sudah membengkak dan membuat cincin tersebut semakin sulit dilepas.
Petugas pun membantunya dengan mematahkan batang cincin tersebut menggunakan gerinda. Proses pemotongan cincin dilakukan secara hati-hati supaya tidak melukai jari Nurlela.
Baca Juga:Jadi Tumbal? Stadion Boleh Dipakai Konser Musik, Tapi Lapangan Upacara Alun-Alun Dadaha Tidak BolehWacana Paket Ivan Dicksan – Dede Muharam Menguat, Syaratnya PPP dan PKS Berkoalisi di Pilkada Kota Tasikmalaya
Hanya membutuhkan waktu 5 menit, petugas pun berhasil memotong bagian batang cincin tersebut. Sehingga perhiasan itu bisa terlepas dari jari Nurlela yang sudah membengkak.
Kabid Damkar BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santosa mengatakan pengakuan dari Nurlela, cincin tersebut sudah lama terpasang. Namun ketika pemiliknya hendak melepas perhiasan itu, posisinya sudah sangat sempit.
“Sebelumnya mungkin tidak ada masalah, tapi ketika mau dilepas ternyata sudah tidak bisa dan malah membuat jarinya sakit,” ucapnya.
Penanganan non kebakaran seperti demikian memang sudah biasa dilakukan oleh personelnya. Sehingga peralatan pun sudah tersedia ketika ada warga yang mengalami hal serupa. “Dan petugas juga sudah terlatih, sehingga tidak butuh waktu lama cincinya bisa dilepas,” ucapnya.
Akhir-akhir ini di media sosial petugas pemadam kebakaran cukup viral karena dimintai tolong untuk hal-hal di luar kebakaran. Boedi mengakui bahwa hal tersebut memang nyata adanya, karena terjadi juga di Kota Tasikmalaya. “Sehari sebelumnya kami juga diminta bantu untuk mengatasi sarang tawon di Mangkubumi,” ucapnya.
Disinggung soal hal-halyang terbilang nyeleneh, petugas Damkar pernah diminta tolong warga yang kesulitan mengambil kunci motor. Seperti pada Selasa 23 Juli 2024 di mana ada mahasiswa yang tidak sengaja menjatuhkan kunci motor di lubang saluran air kampun Unsil.
“Pelapor sempat meminta tolong satpam tapi tidak teratasi, akhirnya menghubungi pemadam kebakaran,” ucapnya.
Baca Juga:Langsung SK Pencalonan! Viman Alfarizi Tak Perlu Surat Tugas atau Rekomendasi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024PKS Tunjuk Dede Muharam Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya, Targetkan Koalisi dan Paket Pasangan Realistis
Meskipun terbilang nyeleneh, namun selama petugas mampu melakukannya tentu akan dilakukan. Karena Damkar memang sudah biasa melakukan penanganan non kebakaran dalam membantu warga. “Dari mulai cincin, sarang tawon, ular, bahkan pernah juga ada warga minta tolong karena kunci motornya tertinggal di bagasi jok yang sudah terlanjur terkunci,” imbuhnya.(rga)