TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pendidikan merupakan fondasi penting bagi perkembangan individu dan masyarakat.
Oleh karena itu, sekolah perlu menjadi lingkungan yang sehat dan aman tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga emosional dan sosial, guna membentuk generasi yang sehat dan berkarakter.
SDN Dadaha Kota Tasikmalaya menerapkan prinsip ini dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Baca Juga:Inovator Luar Biasa, 24 Tokoh Indonesia Terima Penghargaan Satu Inspirasi 2024, Ini Daftar Nama-namanyaDitangkap Kejaksaan, Ini Modus Kejahatan Karyawan Pegadaian Cabang Banjar
Ria Arista Budhiarti SPd, sebagai ketua pelaksana, mengarahkan kegiatan ini untuk menciptakan budaya sekolah yang aman, sehat, dan bersih, dengan melibatkan para ahli di bidangnya.
Kepala SDN Dadaha, Yeni Wiarni SPd, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan MPLS selama lima hari, pihak sekolah telah menghadirkan pihak kepolisian dari Polsek Tawang dan beberapa dokter dari Puskesmas Kahuripan untuk memberikan penyuluhan kepada seluruh siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang sehat dan ramah anak.
Dalam salah satu sesi, seorang polisi dari Polsek Tawang memberikan edukasi tentang bahaya bullying, baik secara verbal, di media sosial, maupun fisik, agar siswa lebih memahami dan berhati-hati dalam bertindak.
Di sisi lain, dokter dari Puskesmas Kahuripan memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat.
Mereka menjelaskan pentingnya konsumsi makanan dan minuman yang sehat, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
”Dokter gigi juga menjelaskan tentang cara merawat gigi dengan menggosok gigi dua kali sehari, sikat gigi harus mandiri, dan rutin periksa gigi ke dokter atau puskesmas,” ungkap Yeni kepada Radartasik.id, Kamis, 25 Juli 2024.
Yeni berharap bahwa kegiatan ini akan meningkatkan semangat belajar siswa serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan, baik di diri sendiri maupun di lingkungan sekolah. (Fitriah Widayanti)